Bagian 21

5.4K 489 62
                                    

Cuma mau bilang mulai bab ini, aku bakal upload sekali sehari gais, thankyouu..(~ ̄³ ̄)~

Happy reading.

Bagian sebelumnya..

Tanpa Robert tau, sebenarnya Jonathan belum sepenuhnya meninggalkan ruang rawat Alaska, dirinya hanya melihat dari luar, namun setelah mendengar ucapan anak ketiga Alaska atau cucunya, ia jadi ingin segera menjadikan Alaska sebagai anaknya, jika Alaska menolak maka dengan gampang ia akan mengancamnya atau menyeretnya dengan paksa.

Bagian sekarang..

Setelah Robert puas menatap ayahnya, ia memilih untuk duduk di sofa panjang yang sudah di sediakan oleh rumah sakit khusus VVIP, lagipula ini rumah sakit milik keluarganya.

Setelah mendudukkan dirinya di sofa, ia memilih membuka ponselnya, ia memilih mengirim pesan pada teman-temannya, Robert menatap bingung ponselnya.

'Kenapa nama grupnya jadi seperti ini?' batin Robert, menatap ponselnya.

Geng Avores huru-hara.
Telah diubah.

Siapa?


Zeke
Nolan.

Adrian
Kalian ngomongin apasih anj?

Nolan
Ga baik atuh gibahin gue.

Gimana? aman?

Dylan
Aman.

Kendrik
Keadaan ayah?

belum.


Zeke
Perubahan?

Tidak ada.

Ezra
Aku berharap ayah segera bangun, aku rindu senyuman miliknya.

Kendrik
-2

Zeke
-3

-4

Maxwell
-5

Dylan
-6

Nolan
Anj, kenapa lo semua jadi berhitung si?

Adrian
Betul, gue juga gak paham suh.

Diamlah.

Balapan?

Maxwell
Wolfe

Ikut.

Kendrik
Gak, lo jaga ayah.

Adrian
Gue juga mau jaga ayah.

Nolan
Gue juga.

Dylan
Lo berdua ikut ke area.

Adrian
Baiklah..

Nolan
Iya..

Robert mematikan ponselnya, lalu berjalan menuju ranjang tempat tidur ayahnya, ia mengambil kursi untuk duduk di samping ayahnya.

My PapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang