Bab 12 : Si Iblis Jahil

370 71 13
                                    

"Ey kakek tua kenapa masih merasuki tubuh Zhuo dàrén?"

".... "

"Oyy kakek tua?!!"

"...."

"Oyy leluhur Bing Yi!!"

".... " Masih tak ada jawaban dari si kakek tua, membuat Iblis Zhu Yan yang geram memukul kepalanya.

pukkk

Bing Yi menoleh dengan pandangan horor, baru saja iblis kecil dibelakangnya memukul ia? di kepala?.

Bebatuan di tanah seketika bergerak naik, tanah juga ikut bergetar atas kemarahan Bing Yi. Membuat si iblis panik dan menepuk-nepuk dada Bing Yi. "Sabar-sabar kau harus sabar kakek tua. Lihat lah kau menggunakan kekuatan mu untuk hal tidak penting" Ucap Iblis Zhu Yan, Bing Yi menghela nafas panjang seraya meredakan emosinya.

Benar-benar menguji kesabaran.

"Hehehe aku kan hanya bertanya, kenapa semarah itu si." Si iblis hanya bisa cengengesan. Bing Yi mendorong tubuhnya untuk menjauh agar bisa melanjutkan perjalanan.

"Ckk tidak asik, dia lebih pendiam dari sebuah batu" Gerutu si iblis, mengikuti Bing Yi sembari memainkan tangannya.

Kenapa kekuatannya bisa menghilang?, iblis Zhu Yan mencoba memakai kembali kekuatannya. Ia dengan main-main menyerang ke arah Bing Yi.

tinggg srakkk

Iblis Zhu Yan melotot antara panik dan heboh, ia tak menyangka kalau kekuatannya dapat kembali dengan cepat. Namun tidak menyangka juga gerakan lelaki tua didepannya sangat amat cepat.

"Kau?!!" Pedang Yunguang di arahkan pada si iblis.

"Ehehhehee maaf kakek tua, aku tidak menyangka bahwa kekuatan ku akan segera kembali. Apa melukai mu? tidak mungkin, kau kan leluhur Bing Yi hanya kekuatan lemah ku tak akan melukai mu" Si Iblis menaik turunkan alisnya.

Bing Yi lagi-lagi menghela nafas, ia kembali memasukkan Yunguang ke dalam sarungnya lalu melanjutkan perjalanan.

"ckk benar-benar sedingin es. Pantas saja namanya Bing Yi" Celoteh si iblis.

Lalu ia teringat sesuatu. "Eh kakek tua, karena kekuatan ku sudah kembali aku bisa mengalirinya pada mu. Dengan begitu kau tidak perlu merasuki tubuh Zhuo dàrén"

"Tidak butuh" Jawabnya ketus. Si iblis mencibir, sok sekali si Bing Yi Bing Yi itu.

"Kakek tua aku juga melakukannya untuk Zhuo dàrén, pasti dia juga kesal karena tubuhnya dirasuki oleh mu" Bing Yi seketika berhenti, membuat tubuh Zhu Yan menabrak punggungnya. "Aduh kalau jalan hati-hati dong!!" Iblis Zhu Yan melihat sorot mata mengerikan dari Bing Yi, nampaknya sangat marah.

"Tutup mulut mu"

"Tidak mau, mulut mulut ku. Tersemmpphhh mmmphh!! mmnnhh!!" Bing Yi memantrai mulut Zhu Yan agar tak berisik, padahal Bing Yi sangat senang jika Zhao Yuanzhou berisik padanya. Namun kalau iblis didekatnya ini... lebih baik membungkamnya.

Bing Yi melanjutkan perjalanan dengan si iblis yang masih menganggu ia dengan gerakan-gerakan tubuh. Sesekali memukul, melemparinya dengan batu, menarik-narik rambutnya membuat Bing Yi lama kelamaan kesal.

"Diam atau mati?" Lagi-lagi Yunguang ditodongkan dengan begitu mudah membuat si iblis menyerah dan mengikuti dengan langkah lunglai.

Awas saja kakek tua, akan ku balas- Iblis Zhu Yan.

...

Mereka tiba disebuah kota yang didominasi oleh para pengrajin kayu. Dan kebanyakan dari mereka membuat boneka dengan bahan dasar kayu. Bing Yi masuk semakin dalam ke kota tersebut, berharap kalau musuh bebuyutannya berada di kota ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kill Li Lun FirstTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang