antagonis licik

15

Malam harinya vano terlihat melamun di balkon kamarnya ia harus memikirkan rencana untuk mengetahui apa yang terjadi pada noval.

"Akhh makin berantakan anjing hidup gue di sini" Teriak vano frustasi di temani oleh langit malam.

"Ni juga sistem yang harusnya bantuin gue di sini malah hilang aja dia njing" Kesal vano ia kan membutuhkan bantuan.

"Sis sistem woy anjing keluar gak lo" Ucap vano marah-marah tidak jelas.

"Ya tuan ada apa?' tanya sistem yang baru saja vano panggil.

"Monyet asu ngen*ot babi lo sis baru mau nongol lo giliran gue udah frustasi gini" Marah vano ia sedikit terkejut saat mendengar ada sebuah suara yang memanggilnya ia kira kan hantu.

'Maaf tuan saya sekarang memiliki tuan baru di sana hingga saya tidak bisa mengunjungi tuan sesuka hati' jawab sistem itu.

"Babi di sini aja gue belum nyelesain misinya lo udah punya tuan baru aja tai" Kesal vano.

'Sekali lagi maafkan saya tuan' ucap sistem dengan nada penyesalan. Ya bagaimana dia juga tidak bisa berbuat sesukanya di sini karena ia hanya sebuah sistem yang di buat.

"Terus kalau gue butuh bantuan lo gimana" Tanah vano.

'Tuan vano hanya perlu memanggil saya saja, jadi selama saya tidak datang ke sini karena tuan vano tidak memanggil saya. Atau tuan sudah melupakan saya' ujar sistem itu terdengar sedikit ada nada merajuk di ucapannya.

"Iya, ya??" Bingung vano tapi jika di pikir-pikir memang ia tidak memanggil sistem nya itu saat ia menghilang.

'Kau sangat tega tuan' ucap sistem dengan dramatis.

Vano mengernyitkan alisnya heran sejak kapan sistemnya ini menjadi lebay seperti ini pikir vano.

"Ck, sudah lah jadi gue mau tanya sama lo sis, ya elah anjing gak enak banget manggil sis, sis udah kayak ibu-ibu arisan aja gue" Oceh vano.

"Mulai sekarang gue panggil lo emm chimy aja gak enak sis sis" Putus vano.

'Iya tuan terserah anda saja' ucap sistem itu malas atau sekarang kita panggil chimy saja seperti permintaan pemeran utama kita.

"Jadi chim gue mau nanya kenapa noval hari ini terlihat dekat dengan kunti itu dan menjauh dari gue" Tanya vano penasaran.

'Jadi tuan sebenarnya noval saat ini sedang di jodohkan oleh kedua orang tuanya dengan Clara dan untuk kenapa noval menjauhi anda itu karena ibu noval tidak menyukai pasangan sesama jenis dan Clara memberi tau ibu noval jika kalian adalah sepasang kekasih karena itu ibu Clara marah dan mengancam noval jika ia masih berdekatan dengan anda maka anda akan celaka tuan' jelas chimy yang mampu membuat vano mengepalkan lengannya kuat.

"Cihh ancaman kecil itu tidak akan membuat seorang devardi takut, liat aja gue pastiin orang tua noval akan menyukai gue" Decih vano ia juga merasa jijik karena clara menggunakan cara kuno untuk melawannya.

'Dan ya tuan malam ini noval dan keluarga nya akan datang ke sini untuk membicarakan perjodohan noval dengan Clara' ucap chimy memberi tahu.

"Jadi tamu yang mahendra maksud itu keluarga noval??" Tanya vano.

'Benar tuan' jawab chimy.

"Oke gue harus bisa menarik perhatian calon mertua gue malam ini haha noval i'm coming" Ucap vano semangat ia langsung berlari ke kamar mandi untuk bersiap-siap ia harus memastikan penampilannya sangat memukau malam ini.