18

247 40 0
                                    

Bahrain International Airport

Para pemain Timnas Indonesia mulai berdatangan, ada yang dari Inggris, Belgia, Amerika dan tentu saja Belanda dengan satu tujuan mereka berkumpul untuk memenangkan pertandingan besok melawan Bahrain. Calvin sudah berkumpul dengan teman-temannya, mereka saling memeluk satu sama lain dan sesekali mereka tampak bercanda.

"Hi bro, i miss you." Ucap Ragnar.

"Whatsup bro, miss you too. New hair cut huh?" Tanya Calvin.

"Yeah, looks good right?" Tanya Ragnar.

"I like it better when you're bald hahaha." Jawab Calvin.

Ragnar yang tidak terima langsung meninju lengan Calvin. Keduanya memang dekat sedari awal, pada saat latihan pun mereka biasanya terlihat selalu berdua. Dan pada pembagian kamar kali ini pun mereka kembali menjadi roommate. Karna mereka tiba saat siang hari setelah menuju ke hotel untuk menaruh segala barang bawaan, mereka akan makan siang bersama-sama di restoran hotel yang sudah di persiapkan oleh pihak federasi sepak bola Bahrain.

Tak lupa Calvin mengirim pesan kepada Ana bahwa dia telah sampai dan saat ini sedang makan siang bersama namun karna perbedaan waktu yang ada Calvin belum mendapatkan balasan dari Ana. Ana yang saat ini sedang mengajar meninggalkan ponselnya di ruang guru. Dia tidak pernah membawa ponselnya ketika sedang mengajar anak-anak, itu semua bertujuan agar proses belajar mengajar tidak terganggu.

At 1 PM (Nijmegen)

Ana dan Elliot telah sampai di rumah, Ana terlebih dahulu merawat Elliot. Dia memandikan dan memakaikannya baju pada Elliot setelah itu mereka berdua makan siang bersama. Calvin sudah mengatur semua dengan rapi hingga Ana tidak perlu repot-repot untuk memasak atau menyiapkan makanan, Calvin memesan makanan sehat untuk mereka berdua pada Diego yang menjadi chef di restoran milik Calvin.

"Elliot, after eating let's take a nap." Ucap Ana.

"But i want to play Miss Ana." Ucap Elliot.

"Okay, i give you one hour to play. Deal?" Tanya Ana sambil menyodorkan jari kelingkingnya.

"Okay, deal." Jawab Elliot membalasnya.

Ana sangat senang karna Elliot adalah anak yang mudah di atur dan penurut. Dia tidak pernah merepotkan Ana sama sekali baik itu di sekolah maupun dirumah.

Saat ini Ana sedang mengawasi Elliot yang tengah bermain di ruang tamu. Ana menemani Elliot sambil memeriksa ponselnya dan kemudian barulah dia tersadar bahwa beberapa jam yang lalu Calvin mengiriminya pesan jika dia sudah sampai dan berkumpul dengan teman-temannya di Bahrain.

"Rupanya dia sudah sampai, kalau aku meneleponnya sekarang apakah mengganggu?" Gumam Ana.

Setelah membaca pesan dari Calvin, Ana mencoba untuk menghubunginya namun Calvin tidak mengangkat telepon tersebut. Ana mencobanya sampai beberapa kali namun tetap saja tidak di angkat.

"Mungkin dia sedang sibuk, akan ku coba lagi nanti." Ucap Ana.

"Miss Ana, i'm done playing." Ucap Elliot.

"Good boy, come on let's take a nap."

Ana membawa Elliot naik ke kamarnya untuk menemaninya tidur siang.

In Bahrain

Sore ini Calvin dan para pemain Timnas Indonesia tengah menjalani sesi latihan di lapangan Hamad Town Youth & sports ground. Para pemain Timnas tampak berlatih dengan serius karna waktu latihan mereka sangat terbatas, besok pagi mereka akan melakukan training di Stadion Riffa tempat pertandingan Bahrain vs Indonesia dilakukan.

The Verdonk's Secret LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang