22

339 28 7
                                    

Ragnar yang baru saja keluar dari kamar mandi melihat Calvin sedang mengemasi barang-barangnya. Ragnar sedikit kaget karna pasalnya para pemain abroad berencana akan pulang besok pagi namun dia melihat Calvin sudah berkemas.

"Why are you packing now bro?" Tanya Ragnar.

"I planned to go home today because something happened at home." Bohong Calvin.

"Owh, your Son? Or your girlfriend?" Tanya Ragnar.

"Both of them." Jawab Calvin.

"I hope your problem can be resolved soon." Ucap Ragnar.

"Thank you bro."

"Have you spoken to the staff?"

"Yeah, I'll do it now." Jawab Calvin.

"Okay good luck."

Calvin menutup kopernya dan kemudian dia turun untuk menemui staf yang mengatur kepulangan para pemain abroad.

Setelah berbicara dengan staf akhirnya Calvin mendapat tiket pulangnya hari ini meskipun dengan sedikit susah payah namun para staf dapat mengusahakannya. Calvin kembali ke kamarnya untuk mengambil kopernya sekaligus berpamitan dengan Ragnar.

Ceklek...

"Hi bro, i leave now." Ucap Calvin.

"Owh you did it bro." Ucap Ragnar.

"Yeah, even though it's a little bit difficult but they can do it and i'm going to the airport now."

"Okay my bro, safe flight and see you in November." Ucap Ragnar.

"Thank you bro, safe flight for you too tomorrow see you." Balas Calvin.

Calvin keluar dari kamar sambil menggeret kopernya. Dia memasuki lift untuk turun menuju ke lobby karna sudah ada staf yang menunggu untuk mengatur keberangkatannya ke Belanda.
Semua proses administrasi sudah di selesaikan Calvin dapat segera menuju ke bandara sekarang. Supir yang di tugaskan untuk mengantar pun sudah siap sedia di depan pintu masuk hotel. Calvin juga di temani oleh agen dari Indonesia untuk menuju ke airport.

Amsterdam, Netherlands

Setelah menempuh perjalanan panjang akhirnya Calvin tiba di bandara Schiphol. Saat ini Calvin sedang menunggu bagasinya, Hugo asisten pribadi Calvin juga sudah menunggu kedatangan Calvin karna Darryl sudah menginfokan sebelumnya.

"Welcome back Sir." Sapa Hugo.

"Thank you Hugo. Is everything okay?" Tanya Calvin.

"Yes Sir." Jawab Hugo singkat.

"Okay let's back to home." Ajak Calvin

"This way Sir." Ucap Hugo sambil mempersilahkan Calvin untuk jalan terlebih dahulu.

Di dalam mobil, Calvin memeriksa semua pekerjaan yang Darryl kerjakan selama menggantikannya. Semua berjalan lancar kecuali kasino yang ada di Spanyol karna memang sesuai info dari Darryl bahwa kasino itu saat ini sedang dalam masalah.

"Hugo, how are Ana and Elliot?" Tanya Calvin sambil terus menatap ke ipadnya.

"They're fine Sir. They carry out activities as usual." Jawab Hugo.

"Do they know i'm coming today?"

"They don't know yet Sir."

"Okay, let it be a surprise for them because this afternoon i'll pick up Elliot at his school." Ucap Calvin.

"Will you pick him up yourself Sir?"

"Yes, just prepare it." Jawab Calvin.

"Understood Sir." Ucap Hugo.

The Verdonk's Secret LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang