Dua Puluh

19 0 0
                                    

Keesokan harinya.

"Eh lo udah denger belum?"

"Udah!"

"Baguslah, jadi tenang sekolah kita!"

Begitulah kabar Minju akan pindah Sekolah telah penyebar. Tentu saja pihak Sekolah tidak mengetahui alasan yang sebenarnya.

"Eh emang kenapa deh Minju pindah?"

"Katanya sih ngikuti Ibunya kerja."

"Oohhh ...."

Yoojung yang mendengarnya segera berlari ke Kelas untuk memberitahukan Sejeong.

"SEJEONG!" teriak Yoojung.

"Pagi-pagi udah berisik," omel Wonwoo.

"Diem deh Nu, ini tuh ada hot news!" balas Yoojung.

"Pasti yang Minju pindah Sekolahkan?" sahut Seungkwan.

"Kok lo tau?" tanya Yoojung heran.

"Kabarnya menyebar begitu cepat," jawab Seungkwan.

"Biarin aja bukan urusan gue, yang jadi urusan gue tuh Jihoon sama Sohye hehehe," kata Sejeong melirik Sohye dan Jihoon bergantian.

Saat ini mereka sedang asik di tempatnya masing-masing. Jihoon asik mendengarkan musik, Sohye asik menggambar di belakang buku tulisnya.

"Ngga kebayang gue kalau mereka beneran jadian," bisik Yoonjung.

"Ya ngga usah dibayangin," balas Sejeong berbisik.

Disisi lain ada Doyeon, Nayoung dan Chaeyeon sedang mempersiapkan pesta perpisahan untuk Minju.

***

Saat jam istirahat Minju menghampiri Soonyoung.

"Soonyoung," panggilnya.

Soonyoung langsung menghentikan langkah kakinya, "lo duluan aja Jun."

"Ok, gue bilang Sejeong apa adanya ya," balas Jun.

"Iya."

Tidak butuh waku lama bagi Minju untuk sampai di hadapan Soonyoung.

"Kenapa?" tanya Soonyoung tak mau berbasa-basi.

"Gue cuma mau bilang makasih karena lo gue ada kenangan di Kelas ini," ucap Minju.

Seketika ekspresi wajah Soonyoung mengeras.

"Sekali lagi makasih," ucap Minju berlalu dan Soonyoung segera pergi meninggalkan Kelas.

.

.

.

"SEJEONG, SOONYOUNG RADA TELAT YA KARENA DIPANGGIL MINJU," teriak Jun dari pintu Kelas yang membuat seluruh murid yang berada disekitar dapat mendengarnya.

Gosip kembali tersebar.

Plak!

Yoojung memukul punggung Jun, "ngomong ngga usah pake toa!"

Jun hanya mengusap-ngusap punggungnya.

"Ohh ya udah, ayo ke Kantin!" cetus Sejeong.

"Ji, lo diem aja? Biasanya lo garda terdepan kalau soal Sejeong," tanya Seungkwan.

"Gue lagi menahan diri aja sih ini," jawab Jihoon.

"Luar biasa seorang Lee Jihoon menahan diri hahaha ..." ledek Wonwoo.

Lalu tak lama kemudian Soonyoung datang dengan tergesa-gesa, "Sejeong mana?"

"Udah duluan ke Kantin," jawab Yoojung.

Detik itu juga Soonyoung berlari menghampiri Sejeong. Beruntung Soonyoung dapat menemukan Sejeong dengan cepat.

"Sejeong kesayang Soonyoung," ucap Sejeong sembari merangkul Sejeong.

"...."

"Ih kok diem aja sih?"

"...."

"Sejeong ..." ucapan Soonyoung semakin melembut.

"...."

Mulailah Soonyoung untuk membujuk Sejeong. Sekedar informasi Sejeong sedang PMS.

Disamping itu ada Minju yang sudah dipandu oleh Nayoung ke kamar mandi belakang sekolah yang sudah terbengkalai.

Disana sudah ada Doyeon dan Chaeyeon.

"Halo primadona Sekolah," ledek Doyeon.

"Nih kue perayaan buat kepergiaan lo," ucap Nayoung menyodorkan kue ke muka Minju dan tak lama.

Pluk!

Chaeyeon mendorong kepala Minju ke Kue yang penuh krim. Tak lama Doyeong menuangkan tepung ke rambutnya, setelahnya Nayoung memberikan foto Minju bersama mantan pacarnya.

"Lihatlah kenangan masa lalu dan buat kenangan masa kini agar kamu tidak melupakan kami di Sekolah barumu."

Ucapan Doyeon berhasil memancing emosi Minju. Minju pun berdiri dan langsung menampar Doyeon.

Plak!

"Lo keterlaluan!" bentak Minju.

"Hahahaha ... ini ngga seberapa ya Minju! Mengingat apa yang udah lo lakuin!" balas Doyeon.

Singkat cerita Doyeon pernah dipermalukan 2 kali oleh Minju saat pacarnya dekat dengan Minju.

Pertama dipermalukan di Cafe. Kala itu Doyeon sedang kencan dan datanglah Minju. Lalu Doyeon ditinggalkan begitu saja menyisakan 2 porsi makanan yang belum tersentuh.

Kedua dipermalukan pulang sekolah. Tanpa tahu malunya Minju menggandeng tangan Minkyu dan disaat itu juga Minkyu memutuskan hubungan sepihak.

"Akh sialan! Gue jadi keinget lagikan!" umpat Doyeon.

Doyeon menatap tajam Minju, mendekatkan diri, lalu menarik dagunya dan berkata, "selamat bersenang-senang."

Nayoung langsung melancarkan aksinya diikuti Chaeyeon. Mulai dari membasahi tubuhnya, memberinya telur, mengambil kembali uang ataupun kartu, serta mendokumentasikannya.

***

Minju berjalan terhuyung-huyung. Rasanya ia tidak sanggup melangkah.

Bruk!

Minju menjatuhkan dirinya begitu sampai di depan pintu.

Ceklek!

Ibu Minju terkejut mendapati anak kesayangannya itu terduduk lemas ditambah penampilan yang sangat berantakan.

"Minju ..." lirih Ibu Minju.

"Bu ...."

"Apa sayang?"

"Semua gara-gara Ibu."

Ibu Minju membelalakan matanya.

***

-TBC-

Happy reading semuaaa~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 13, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lee Family 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang