Nice reading
Freen membanting payung yang ia pegang ke hadapan Becky dan Becky mengambilnya, Freen berlari sedangkan hujans emakin deras.
"Freen jangan berlari nanti kau bisa jatuh! Hujan semakin lebat!!"
Namun Freen tidak mendengar teriakan dari Becky yang juga mengejarnya.
Sesampainya di rumah...
Freen menutup pintu itu dan menguncinya dengan rapat.
"Freen tolong buka pintunya" Ucap Becky sembari memohon.
"TIDUR DI LUAR!!!" teriak Freen
Becky berdiri di bawah derasnya hujan dan menunggu sampai Freen mau membukakan pintu.
Elga ingin menolongnya namun..
"Tunggu!! Jangan bukakan pintu untuk pembohong itu!! Ini urusan rumah tangga kamu Bi!! Biar dia tahu akan batasan selama dia masih bersamaku dan terikat perkawinan!! Aku akan segera menceraikannya" Uacp Freen dengan wajah penuh amarah.
"Tapi Non, kasian jika nona Becky sakit"
"Aku mau lihat seberapa gigihnya dia bisa bertahan di luar sana" Ucap Freen
Malam semakin larut hampir tengah malam, hujan tak kunjung reda.
Becky nampak menggigil dengan bibir yang mulai membiru dan pucat."Aku harus bertahan untuk cintaku, aku mencintainya jadi ini konsekuensi yang harus aku jalani" Gumam Becky sembari merasakan dingin yang menusuk tulang.
Becky memandang ke arah jendela kaca milik Freen berharap aksinya di lihat oleh Freen namun semua itu hanya angan-anganmya saja.
Pagi harinya..
Becky sudah tidak sadarkan diri dan Bero yang kebetulan berkunjung ke rumah karena Becky tak kunjung muncul di cafe sesuai dengan janji mereka kemarin.
"Nona Becky!!!"
Bero menyentuh tubuh Becky dan berkata.
"Astaga tubuhnya panas sekali" Ucapnya.
Dia segera mengangkat tubuh Becky dan mengetuk pintu rumah itu, Elga segera membuka pintu itu dan alangkah terkejutnya dia karena semalaman Freen tidak membuka pintu itu untuk Becky.
Dia segera meminta Bero untuk membaringkan tubuh Becky ke dalam kamar dan Bero segera memanggil seorang dokter.
Freen keluar dari kamar nya dan nampak meregangkan otot-ototnya setelah bangun tidur.
Elga mendekati nya dan nampak menunjukan rasa kesalnya kepada sikap Freen yang sama sekali tidak perduli dengan Becky.
"Nona lihatlah keadaanya! Nona Becky sampai seperti ini karena mencoba menjelaskan kepada anda!!"
"Aku tidak perduli kepada orang yang suka main perempuan!! Dia tidak menghargai ikatan pernikahan!!" Ucao Freen sambil mengeluarkan sebuah koper
"Nona mau kemana?? Kau tidak bisa meninggalkan Nona Becky dalam keadaan seperti ini!! Saya mohon jangan pergi jika Nona Becky sudah sadar pasti dia akan sedih" Ucap Elga sambil memohon.
"Sudah terlambat! Aku akan pergi!!"
Freen melangkah pergi meninggalkan rumah dengan membawa koper miliknya dan mulai melangkah keluar rumah tanpa menoleh sedikitpun.
Setelah Freen pergi..
Elga melihat keadaan Becky yang terbaring lemah di atas tempat tidur.
Mereka menunggu kedatangan dokter yang sudah di hubungi oleh Bero.
Tiba-tiba pintu depan rumah ada yang mengetuk.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Salah
RomanceApakah aku harus menjadi laki-laki seutuhnya untuk bisa memilikimu?? tanpa harus berada dalam perkawinan kontrak?? Nb : akun yang lama gak bisa login