Nice reading
Saat Becky mandi..
Freen menerima paket berupa barang yang dia pesan siang tadi.
Dengan cepat dia menandatangani sebagai bukti di terima nya barang tersebut, kebetulan dia memesan di area phucket jadi bisa datang lebih cepat.Barnag pertama yang di buka adalah obat perangsang.
Ia membaca peraturan pakai dan ia masukan 2 butir sekaligus ke dalam minuman yang akan di berikan oleh Becky."Apakah ini cukup? Semoga tidak kebanyakan" Ucapnya.
Ia lalu mengaduknya dan obat itu cepat larut di dalam minuman itu.
"Semuanya sudah beres tinggal lihat reaksinya" Ucap Freen dengan wajah polosnya.
Becky telah selesai mandi dan ia melihat Freen menggunakan lingeri, pemandangan indah itu membuat Becky terpesona dan meraih pinggul milik Freen.
Ia mengambil orange juice itu dan berkata.
"Mari kita nikmati bersama sayang, ayo minumlah" Ucap Becky.
"Beck, tapi ini untukmu" Ucap Freen.
"Aku mohon jangan menolakku ini bukan alkohol, lihatlah aku sudah meminum minuman ini setengahnya sekarang giliran kamu sayang".
Freen tidak bisa menolak dan menenggak minuman itu sampai habis.
Obat itu bereaksi sangat cepat..
Becky langsung agresif dan menggendong Freen memasuki kamar.
Freen merasakan rasa panas di dalam dirinya dan dia merasa ada yang menggelitik di dalam dirinya.
Mereka menuju ke kamar..
Becky membaringkan tubuh Freen di atas tempat tidur dan la langsung mencumbu setiap lekuk tubuh Freen yang menggemaskan itu.
Dia menjilati dari leher hingga payudara dengan rakusnya menghisap dan meremas payudara tersebut.
Freen
"Ah.. Ah... Sayang... "Becky
"Kau sangat membuatku bergairah sayang, bisa kah kita bermain sedikit kasar kali ini? Aku tidak bisa menahannya lagi kali ini... "Freen
"Ehm.... " Di barengi dengan anggukan manja..Becky
"Jangan pernah pergi dariku karena aku sangat tergila-gila padamu sayang"Kemudian Becky kembali menciuminya dan meninggalkan tanda merah di banyak sisi tubuh Freen.
Freen membuka pahanya lebar-lebar.
Becky lalu mengelus-elus kelangkangku, perasaan Freen jadi makin tak tentu rasanya. Kemudian, dengan jari telunjuknya yang lentik, Becky menggesekkannya ke bibir vagina itu dari bawah ke atas, “Aaaaaaaaahhh……. Sayang...………”, jeritku.
Becky
“Ssssttt….. hmmmm….. Nikmat kan….?”, katanya.Mana mampu Freen menjawab, bahkan Becky mulai meneruskan lagi menggesekan jarinya berulang-ulang. Tentu saja ini membuat Freen makin tak tentu, ia menggelinjang-gelinjang, mengeliat-ngeliat kesana-kemari.
“Sssssttthhhhh….. aaaaaahhhhh……babe.……… aaaaaaaaahhhh……….”,
Erangan Freen terdengar lirih, dunia serasa berputar-putar, kesedarannya bagaikan terbang ke langit. Ia merasakan vaginanya sudah basah sekali karena memang benar-benar sangat terangsang sekali…
Setelah Becky merasa puas dengan permainan jarinya, Becky menghentikan sejenak permainannya itu, tapi kemudian wajahnya mendekati wajah Freen.
Freen yang antara sadar dan tidak, hanya dapat melihatnya pasrah. Wajah Becky semakin dekat, kemudian bibir mereka semakin dekat, lalu Becky mengecupnya dengan lembut.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Salah
RomanceApakah aku harus menjadi laki-laki seutuhnya untuk bisa memilikimu?? tanpa harus berada dalam perkawinan kontrak?? Nb : akun yang lama gak bisa login