Nice reading
Becky tiba di tempat yang di maksud dan dia langsung berjalan ke dalam gedung tersebut.
Di sana dia melihat Freen sedang mencoba gaun pengantin.
"Cantik nya... " Ucap Becky lirih.
Dia sangat terpesona dengan kecantikan Freen,
Tak di sangka Freen pun juga melihat ke arah Becky pandangan mereka saling terpaut seakan ada benang merah yang selalu mempersatukan hati mereka.
Rutsi menepuk lengan Becky dengan lembut sambil berkata.
"Jangan terlalu menunjukan pandangan seperti itu karena ada tuan Yutha di sana kau harus bersikap selayaknya calon adik ipar dan bersikaplah santai jangan memperlihatkan jika kau salah tingkah dengannya"
"Baik mom" Ucap Becky dengan wajah sendu.
Rutsi memberikan ekspresi dengan meminta Becky untuk selalu tersenyum di depan calon keluarga besan mereka.
Dan sekali lagi Becky harus menurutinya, dia seakan bertaruh sendirian melawan perasaan sakitnya.
Di hadapannya terlihat Rich dan Freen mencoba baju pengantin yang akan mereka pakai.
Dengan sengaja Rich memeluk pinggang Freen dengan mesra dan semua orang yang berada di situ memuji keromantisan mereka berdua.
Melihat Freen yang terlihat nyaman berada di pelukan Rich membuat hatinya semakin sakit.
"Ingin rasanya aku menarikmu dan memelukmu ke dalam dekapanku" Batin Becky.
Setelah selesai menentukan pakaian yang cocok, Rich meminta izin untuk pergi bersama Freen dan orang tua Freen mengizinkannya.
Dia menarik tangan Freen sambil melewati Becky tepat di depan matanya seperti sengaja memamerkan kemesraan di depan adiknya itu.
Rich nampak tersenyum puas karena meluhat adiknya yang hanya bisa memandang dan tidak dapat berbuat banyak.
Becky nampak mengepalkan tangannya dan Rutsi langsung menarik tangannya.
"Nak, daritadi mommy memanggilmu sekarang coba bajumu ya karena waktu kita sudah tidak banyak setelah ini kita harus mengurus keperluan gedung serta persiapan untuk hantaran berupa mahar untuk mempelai wanita" Ucapnya
Hal itu membuat Becky kesal dan hanya diam yang bisa dia lakukan ingin rasanya dia memberontak namun dia masih redam dengan sekuat tenaganya.
Becky mencoba baju yang akan dia kenakan, setelah mencoba beberapa kalia akhirnya dia menemukan yang cocok dan nyaman untuk dia pakai setelah itu dia sedikit melemparkan baju itu lalu pergi begitu saja.
Yutha yang melihat dari kejauhan pun sedikit memperhatikan ekspresi dan sikap yang Becky tunjukan.
"Ada apa dengan anak itu?" Ucapnya lirih.
Kebetulan hal itu di dengar oleh Nicholas lalu ia menjawab.
"Kawan tenang lah, Becky akhir-akhir ini sedang sibuk mengurus hotel jadi wajar saja dia terlihat sedikit kesal, biasalah jika mood nya sedang tidak dalam kondisi baik".
"Ha ha ha ya kau benar, anak muda jaman sekarang memang harus bekerja keras dan menghasilkan banyak uang"
****
Becky keluar dari gedung dalam perasaan sangat kesal, ia kemudian menaiki mobilnya dan mengendarainya dalam kecepatan yang tinggi.
"SIALAN!!!!"
Ia berteriak sambil memukuli setir mobil sambil mengemudia kemudian dia menuju ke rumahnya dan melihat Irin menyiapkan makanan untuk dia.
Menyadari kehadirannya Irin pun berkata.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Salah
RomanceApakah aku harus menjadi laki-laki seutuhnya untuk bisa memilikimu?? tanpa harus berada dalam perkawinan kontrak?? Nb : akun yang lama gak bisa login