Chapter 28

1.2K 134 149
                                    

Keluar dari ruangan, Sehun sama sekali tidak mengira bahwa akan menemukan Baekhyun yang telah berdiri dengan raut bingung dan penuh tanya ketika menatapnya.

“Baekhyun, sejak kapan kau disini?” tanya Sehun.

“Aku kesini untuk memberitahu bahwa makan siang sudah siap” Baekhyun menjawab dengan lengkung pada bibirnya yang sedikit dipaksakan. “Uh… apakah benar Chanyeol hyung akan kembali ke Seoul malam ini?”

Sehun tidak langsung menjawab. Dia bingung memilah kata yang tepat untuk tidak terlalu membuat hati pria mungil di depannya sedih.

“Aku minta maaf mengatakan ini tapi itu benar. Chanyeol harus kembali dan secepatnya di markas utama paling cepat besok pagi dan aku harus mengatur penerbangannya malam ini” jawab Sehun. Asisten direktur itu memperhatikan Baekhyun yang terdiam sambil sesekali melirik pintu di belakangnya yang tertutup. Dia menebak pria mungil itu ingin masuk ke dalam, mungkin bicara dengan Chanyeol. Sayangnya direktur The Union of Devgru saat ini sedang melakukan panggilan dengan kapten Noh dan agen Ryu.

“Chanyeol sedang melakukan panggilan dengan orang dari markas dan tidak bisa diganggu. Jika kau ingin bicara dengannya, saranku lakukan setelah makan siang”

Baekhyun masih diam, namun segalanya bisa diuraikan dari tatapannya yang tampak sedih itu.

“Baekhyun, kau tahu bahwa Chanyeol bekerja keras untuk meluangkan waktunya sehingga dapat liburan kesini. Kembali ke markas secara tiba-tiba, aku yakin dia juga tidak menginginkannya. Tapi tanggung jawab adalah tanggung jawab dan kali ini organisasi membutuhkannya. Aku harap kau bisa mengerti”

Bibir tipis itu merapat, menahan garis kesedihan yang kapan saja akan muncul. Kelereng cokelat madunya juga mulai berkaca-kaca, tapi pria mungil itu berhasil menahannya. Baekhyun menganggukkan kepala. Dia sangat paham dan mengerti tanggung jawab yang dimiliki oleh Chanyeol sebagai seorang direktur.

“Aku mengerti”

“Bagaimana kalau kita ke ruang makan? Kau mengatakan bahwa makan siang sudah siap. Aku yakin Chanyeol akan segera menyusul” Sehun meyakinkan Baekhyun. Walaupun pria itu jelas terlihat enggan, akhirnya keduanya kembali bersama ke sayap rumah lain dimana ruang makan berada untuk makan siang bersama.

Ketika melihat Baekhyun hanya kembali bersama Sehun, Park Seolhwa hampir menanyakan keberadaan putranya akan tetapi begitu menemukan raut kesedihan di wajah Baekhyun wanita itu memutuskan untuk tidak bertanya.

Menu makan siang hari ini cukup beragam. Sophie membuat chardonnay vinaigrette yakni jenis dressing salad yang dibuat dengan menggunakan anggur Chardonnay bersama stracciatella atau keju Italia yang lembut dan creamy. Kemudian Sophie juga membuat hidangan yang tinggi protein namun ringan yakni braised beef cheek croquettes. Hidangan lezat yang dari pipi sapi, memang tidak terlalu umum namun ini merupakan menu makan siang yang umum di restoran-restoran Auckland. Daging pipi sapi ini dimasak perlahan dalam cairan hingga empuk dan kaya rasa. Daging pipi sapi yang telah empuk ini selanjutnya dihaluskan, dicampur kentang tumbuk, bawang bombay, dan bumbu-bumbu khas, lalu dibentuk bulat-bulat atau oval dan dilapisi tepung roti. Croquettes ini kemudian digoreng hingga berwarna keemasan dan renyah di luar, namun tetap lembut dan gurih di dalam. Hidangan ini umumnya menggunakan saus habanero, namun Sophie menggantinya dengan saus tomat. Selain itu menu ayam tidak boleh ketinggalan. Untuk makan siang hari ini Sophie membuat Half Spatchcock Chicken dengan teknik memasak yang mana ayam dibelah menjadi pipih dengan cara memotong tulang punggungnya. Teknik ini membantu daging ayam lebih cepat matang dan daging terasa lebih juicy. Tidak lupa untuk membuatnya semakin lezat, Sophie membuat cream cheese yang gurih dan sedikit manis serta pesto untuk memberikan sedikit rasa pedas sebagai pelengkap.

DARK MARE (chanbaek)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang