Brothership YoonJin
.
⚠Adegan kejahatan dan kekerasan tidak untuk ditiru.⚠
.
Start: 02/10/2024
End: 06/01/2025
Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Semua nama, karakter, tempat, dan kejadian yang digambarkan tidak didasarkan pada kejadian nyata dan mu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat membaca.
.
.
.
Sesampainya di rumah, Yoongi langsung keluar dari mobil dan berjalan memasuki rumah dengan langkah menghentak-hentakkan kakinya, tanpa menunggu Seokjin dan tidak menghiraukan panggilan dari hyungnya.
"Yoongi," panggil Seokjin.
Namun, Yoongi tidak menoleh dan terus berjalan. Seokjin mengernyit heran, merasa ada yang aneh. Ini bukan kebiasaan Yoongi. Biasanya, adiknya tidak seperti ini.
Seokjin juga masuk ke rumah, tetapi tidak menemukan Yoongi di ruang depan. Ia mengedarkan pandangannya dan melihat siluet punggung Yoongi yang berjalan menuju kamarnya.
Seokjin benar-benar merasa ada sesuatu yang salah. Seolah Yoongi sedang marah padanya, tetapi ia tidak tahu apa penyebabnya. Apa salahnya? pikirnya. Ia benar-benar bingung.
Yoongi masuk ke kamarnya dengan langkah yang masih menghentak-hentakkan kaki. Setelah masuk, ia langsung menutup pintu dan merebahkan dirinya dengan kasar di kasur. Ia bersembunyi di balik selimutnya dengan wajah yang tampak kesal, dengan bibir cemberut.
"Dasar hyung, tidak peka," gumamnya kesal, lalu menarik selimut menutupi seluruh tubuhnya.
Tak lama kemudian, pintu kamarnya terbuka. Mendengar suara itu, Yoongi sedikit menurunkan selimutnya dan mengintip siapa yang masuk. Ketika ia melihat bahwa itu Seokjin, ia kembali menutup wajahnya dengan selimut.
Seokjin mendekati ranjang Yoongi dan duduk di tepi ranjang. "Apa Yoongi tidur?" tanya Seokjin lembut.
Yoongi tetap diam.
"Jangan ditutup begini wajahnya, nanti sulit bernapas," kata Seokjin sambil menarik selimut Yoongi.
Meskipun Yoongi sempat menahan selimutnya erat, Seokjin berhasil membuka selimut yang menutupi wajah adiknya.
Seokjin langsung melihat wajah Yoongi yang cemberut.
"Kenapa, hmm? Yoongi kelihatan kesal. Apa yang membuat adik hyung ini kesal, hm?"
Yoongi melengos. "Pake nanya," gerutunya lirih.
Seokjin mengernyit, bingung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.