Hujan mengguyur lebat saat Renegades menyusuri hutan belantara. Pepohonan rindang dan semak belukar yang basah menyulitkan pencarian mereka akan Kang Rowoon.
Renegades berjuang menerobos derasnya air dan semak belukar untuk menemukan Kang Rowoon. Mereka harus menerobos sungai kecil dan medan berlumpur untuk mencapai tempat-tempat yang mungkin pernah dikunjungi Rowoon. Renegades juga harus ekstra hati-hati agar tidak tersesat karena lebatnya hutan itu
"Sial, ini hutan yang masih asri di Korea Selatan. Kita harus berhati-hati terutama dengan serangan hewan kapanpun" ujar Hyunjin
"Pasukan kita sudah menyebar dan mereka membawa pasokan obat yang diperlukan. Kau tidak perlu khawatir" ujar Minho
"Sudah kau pastikan pasukan kita juga berjaga di seluruh perbatasan?"
"Itu sudah pasti. Changbin yang memimpin mereka"
Hyunjin mengangguk paham. Ia percaya penuh kepada seluruh staffnya
Sebelum Hyunjin terjun langsung ke dalam hutan, terjadi sedikit 'drama' antara dirinya dan Felice. Felice melarang Hyunjin dan kakaknya yang lain untuk memasuki hutan lebat itu. Ia mengkhawatirkan keselamatan mereka pastinya
Felice berujar akan ikut masuk hutan juga dan tentu saja Hyunjin melarangnya. Hutan itu sangat berbahaya dan tidak ada satupun staff perempuan yang ikut masuk ke hutan
"Felice.. Hei... Lihat kakak"
Hyunjin menangkup wajah Felice yang memerah menahan tangisnya itu dengan lembut. Dengan air mata yang menggenang, Felice menatap Hyunjin dengan ekspresi yang sangat menggemaskan. Hyunjin berdehem mengatur detak jantungnya yang tidak karuan
"Kakak tau kau khawatir. Tapi, jika staff disana tidak didampingi oleh kami, maka pencarian ini bisa jadi akan sangat lama. Pasukan perang butuh pemimpin kan?"
Felice mengangguk pelan
"Daripada menghabiskan waktu untuk khawatir seperti ini, bagaimana kalau Felice membantu?"
Felice mengangguk cepat dengan semangat. Ia mengusap air matanya, "Apa yang bisa aku bantu, kak?"
Hyunjin tersenyum menatap kedua mata Felice bergantian, "Ayo tunjukkan mata elangmu dalam pencarian ini. Ikutlah bersama Jisung melakukan pencarian dengan jalur udara. Laporkan semua yang kau lihat dan kau curigai dari atas. Itu akan sangat membantu kita semua yang di darat"
"Eh? Kak Jisung ikut juga?"
Hyunjin mengerdikkan bahunya, "Calon Kekasih Minho itu tidak bisa diam. Sebentar lagi helikopternya akan segera datang. Kakak akan jauh lebih tenang saat kau bersama Jisung. Jadi, bantu kita semua Felice"
Felice mengangguk. Hyunjin segera mengenakan pakaian keselamatan untuk pencarian ini. Sebelum keluar dari mobil, Hyunjin memeluk Felice sebentar dan mengusak poni Felice. Dan tak lama kemudian, Felice juga keluar dari mobil setelah helikopter milik pemimpin Eclipse itu datang
"Hei bocah! Kenapa kau tidak membantu Jeongin saja di rumah? Disini hujan deras, kau bisa demam" ujar Jisung
Felice memutar matanya malas dan segera memasuki helikopter, "Aku Renegades. Mana ada Renegades tumbang karena demam" cibirnya
Jisung terkikik setelah berhasil menggoda Felice
Dari ketinggian, Felice menyisir hutan lebat dengan mata elangnya. Hujan deras memburamkan pandangan, namun ia tak menyerah. Felice, dengan konsentrasi penuh, mengamati setiap sudut hutan. Matanya yang tajam menangkap sebuah kejanggalan. Sebuah cabang pohon yang patah dengan posisi yang tidak biasa. Ia meminta staff pilot untuk mengitari area tersebut. "Perhatikan cabang itu," ujarnya, "Sepertinya baru saja patah."
![](https://img.wattpad.com/cover/358974240-288-k762600.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
• RENEGADES •
FanfictionKehidupan 4 Hwang Bersaudara ㅡMafia paling kejam di Korea Selatan, terpaksa sedikit mengalami perubahan setelah mereka tidak sengaja menemukan bayi didalam sebuah kotak yang ditinggalkan orang misterius di mansion mereka Start : 4 Agustus 2024 Finis...