Gudang Eclipse terlihat ramai dengan aktivitas bongkar muat barang. Beberapa truk kontainer besar baru saja tiba, membawa muatan minuman dari China. Di tengah keramaian, terlihat sosok Jisung yang berdiri dengan tenang namun tegas. Ia mengawasi dengan seksama setiap detail proses penerimaan barang, mulai dari pengecekan dokumen hingga kualitas produk.
"Pastikan semua stok minuman yang masuk sesuai dengan perjanjian yang telah kita sepakati," kata Jisung kepada anak buahnya dengan suara lantang. Ia tidak ingin ada kesalahan atau kekurangan dalam penerimaan stok kali ini. Jisung sangat memperhatikan kualitas dan kuantitas minuman yang akan dijual oleh Eclipse.
Sebanyak 10% dari hasil penjualan minuman kali ini, rencananya akan ia alokasikan untuk mengembangkan rumah sakit milik Renegades. Kontrak kerjasama Eclipse dengan Renegades sudah ia tanda tangani beberapa bulan yang lalu. Renegades memberikan hak milik rumah sakit dan rumah penampungan remaja terlantar untuk dikelola penuh oleh Eclipse sejak perjanjian keduanya disepakati.
Konsentrasi Jisung pecah seketika saat dua tangan besar tiba-tiba membekap matanya dari belakang. Ia tahu betul siapa pelakunya. "Apa maumu, Minho-ssi?" ucapnya dengan nada malas. Minho terkekeh melepas tangannya, "Ketahuan lagi, ya? Memang susah menjahilimu." Jisung berbalik menatapnya, kedua pipinya menggembung karena kesal. Dengan gemas Minho mengacak-acak poni Jisung yang sedikit berantakan.
Setelah puas mengganggu Jisung, Minho kini beralih membantu sahabatnya itu. Ia mengambil sebotol sampel minuman dan memeriksanya dengan seksama. Tiba-tiba, alisnya bertautan, seperti ada sesuatu yang mengusik pikirannya. "Jisung-ah, boleh tahu siapa pemasok minuman ini?" tanyanya. "Ini dari langganan lama mendiang ayah," jawab Jisung. "Dulu Tuan Wong yang pegang, sekarang sudah generasi ketiga. CEO-nya kalau tidak salah namanya Lucas Wong."
Minho kembali menatap botol minuman di tangannya. Firasatnya mengatakan ada sesuatu yang tidak beres. Minho yang sedari tadi fokus pada botol minuman tiba-tiba terdiam, membuat Jisung merasa aneh. "Minho-ssi, apa yang sedang kau pikirkan? Apa ada masalah?" tanya Jisung. Minho kemudian menarik Jisung menjauh dari keramaian gudang. "Aku harus memberitahumu sesuatu," kata Minho. Jisung yang penasaran pun mengikuti Minho. Sebelum benar-benar pergi, Jisung sempat berteriak, "Soobin, awasi gudang!"
°°°°°°°°°°
Jeongin terdiam mematung, ponselnya meluncur bebas dari genggamannya. Kabar yang baru saja ia terima dari Minho melalui telepon membuatnya sangat terkejut. Changbin, yang melihat Jeongin, langsung menghampirinya dengan raut khawatir.
"Ada apa, Jeongin-ah? Apa yang terjadi?" tanyanya. Jeongin menatap Changbin dengan panik, "Kak, apa dulu kakak benar-benar memenuhi permintaan Felice sebelum dia masuk kuliah?" Changbin mengernyitkan dahi, "Maksudmu, membeli universitas tempat Felice kuliah? Iya, aku melakukannya karena itu permintaannya. Memangnya kenapa? Apa ada masalah dengan Felice?" Jeongin mengacak rambutnya frustrasi, "Aish! Seharusnya jangan menurutinya, Kak! Atau setidaknya berpura-puralah menurutinya! Felice dalam bahaya!"
Changbin menatap Jeongin dengan bingung. "Aku memang tidak jadi membeli kampusnya," kata Changbin, "Tapi keamanan Felice tetap terjamin. Sekarang katakan padaku, apa yang sebenarnya terjadi, Jeongin-ah?" Jeongin tidak menjawab. Ia malah menghubungi Hyunjin, "Kak Hyun! Tarik Felice dari kampus itu sekarang juga!" Changbin yang masih belum mengerti apa yang terjadi, mengguncang bahu Jeongin dengan panik. "Jeongin! Jelaskan padaku!" teriaknya. Dengan nada frustrasi, Jeongin akhirnya berkata, "Cucu bos mafia Triad ada di kampus yang sama dengan Felice, Kak!"
°°°°°°°°°°
Langkah Felice terhenti ketika salah satu staff Renegades menghadangnya di lorong kampus. "Maaf, Nona Muda. Tuan Besar memerintahkan kami untuk mengantar Nona Muda kembali ke mansion sekarang," ucap staff tersebut dengan sopan. Felice mengerutkan kening, bingung. "Apa terjadi sesuatu yang mendesak? Apa ini misi dadakan?" tanyanya. Staff itu menggeleng, "Kami kurang tahu, Nona. Tuan Besar hanyaㅡ "
![](https://img.wattpad.com/cover/358974240-288-k762600.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
• RENEGADES •
FanfictionKehidupan 4 Hwang Bersaudara ㅡMafia paling kejam di Korea Selatan, terpaksa sedikit mengalami perubahan setelah mereka tidak sengaja menemukan bayi didalam sebuah kotak yang ditinggalkan orang misterius di mansion mereka Start : 4 Agustus 2024 Finis...