• RENEGADES •

민성

Eclipse, adalah sekelompok geng kecil yang dulunya pernah bekerja sama dengan Renegades di era Minhyun. Tuan Han membentuk geng ini hanya sebagai suplier minuman mulai dari harga yang terjangkau sampai minuman kelas atas

Sepeninggal Tuan Han, kekuasaan geng ini otomatis dipegang oleh anak semata wayangnya Han Jisung. Setelah Jisung memegang geng ini, Eclipse semakin berkembang

Suply minuman tetap dilakukan seperti biasa, namun disini Jisung menambah jobdesk geng ini sebagai pasukan peretas website yang cukup hebat. Mengingat beberapa orang di geng ini sebagian pernah belajar bersama Renegades, Jisung tidak ingin generasi hebat semacam itu akan pudar

Renegades Aussie dan Renegades Jepang yang awalnya direbut oleh Yakuza, kini sudah berada di tangan Eclipse. Eclipse menyelamatkan kedua Renegades itu sebagai bentuk balas budi dan juga melaksanakan wasiat terakhir Tuan Han

Jisung yang cerdik bisa langsung mendapatkan kembali nama Renegades di dua negara itu hanya dalam waktu 6 tahun. Renegades Pusat milik keluarga Hwang yang begitu hebat itu pun, bahkan tidak menyadari pergerakan Eclipse. Atau mungkin, belum?

"Disini, Minho-ssi !!"

Jisung melambaikan tangannya setelah Ia melihat Minho keluar dari mobilnya. Keduanya memiliki janji bertemu di sebuah coffee shop di dekat Myeongdong

"Apa aku terlambat? Maaf, ada sedikit pekerjaan tadi"

Jisung menggeleng, "Aku juga baru datang"

Keduanya mengobrol ringan sambil menikmati pesanan masing-masing

"Ah iya, ada perlu apa kau ingin menemuiku hari ini?" ujar Jisung

Minho meneguk kopinya dan meletakkan gelas itu perlahan

"Jadi begini, Jisung-ssi. Apa kau tau kalau beberapa hari yang lalu Felice menghilang?"

Jisung sedikit terkejut, namun Ia berusaha semaksimal mungkin berekspresi netral

"Oh iya, aku sempat mendengar berita itu. Ku dengar dia juga sudah pulang. Apa Felice baik-baik saja?"

"Syukurlah, Felice baik-baik saja. Aku jadi tidak perlu menghabiskan tenaga untuk mencincang siapapun yang membawanya. Lain ceritanya jika Felice lecet sedikit saja"

Jisung menelan salivanya, "Kau sedikit mengerikkan, Minho-ssi"

Minho menunjukkan cengirannya, "Oh maaf membuatmu takut. Kami keluarga Hwang saling menyayangi dan akan melakukan apapun untuk melindungi satu sama lain"

Jisung tersenyum mengangguk, "Aku mengerti. Apa hanya itu yang ingin kau sampaikan? Atau ada hal lain?"

"Ini... Sedikit rahasia. Bisakah kita lanjutkan obrolan ini di mobilku saja?"

Dahi Jisung mengernyit, "Tidak masalah asal kau menjamin keamanan untukku"

Minho tertawa, "Astaga kau seperti tidak mengenalku saja. Maafkan aku, Jisung-ssi. Tapi aku sedikit memaksa kali ini"

Jisung segera mengirim kode kepada beberapa anak buahnya yang berada di dekat lokasinya saat ini, "Baiklah Minho-ssi"

Minho terlihat tersenyum senang. Ia menyelipkan beberapa lembar won dibawah gelasnya lalu menuju ke mobil diikuti oleh Jisung

Sesampainya di mobil, tanpa berlama-lama lagi, Minho tiba-tiba mendekatkan wajahnya tepat didepan wajah Jisung. Jisung yang baru saja duduk, terkesiap karena hal itu. Minho sedikit menyeringai membuat jantung Jisung berdetak hebat

"Wae? Apa kau takut?" bisik Minho

"Eo.. Eoh? A.. Apa maksudmu?"

Minho tersenyum dan menjauhkan wajahnya dari Jisung, "Kau menggemaskan sekali"