~Ada jutaan kerusakan yang bisa diperbaiki. Tapi, tidak semua.~
"Itu Kak Abian, kan?" Liza menyenggol bahu Alesha. "Lo ada hubungan apa sama Kak Abian, Sha?"
"Gak ada, sebatas sesama anggota UKM. Gila aja punya hubungan sama spek pangeran," ujar Alesha santai, berlagak tak naksir berat.
Setelah Abian pergi, berbondong-bondong teman sekelas Alesha mendekati gadis itu. Agaknya mereka pasti penasaran, ada kepentingan apa sampai-sampai seorang Abian Aarav Aditya menemui seorang biasa seperti Alesha Casilda. Padahal tadi hanya ada beberapa orang di kelas yang mungkin melihat Abian berbincang dengan Alesha tapi kini sudah menyebar cepat seperti virus Corona.
"Gue kira ada hubungan lebih," ujar seseorang gadis berkacamata. "Karena setahu gue Kak Abian itu udah punya pacar. Pacarnya cakep banget, anak kedokteran gigi, seleb Instagram lagi."
"Udah putus kali," kata Alesha kelewat cepat.
"Masa iya?"
"Iya udah putus, masa Lo gak tau?" Alesha berlagak paling tau. "Sekarang Kak Abian jomblo."
"Wah kesempatan nih!" Yang lain malah tertarik dengan penjelasan Alesha, tak menyadari Alesha sedang kesal.
"Haha, spek pangeran anak kedokteran mana tertarik sama orang-orang kayak kita. Gak levelnya." Lalu disela itu, seseorang berpendapat. Buah kekesalan berubah drastis menjadi pelajaran hidup.
Benar juga. Mungkin begitulah isi hati Alesha yang mudah berubah-ubah.
"Memang Kak Abian seterkenal itu, ya, sampai-sampai kalian pada suka?" Alesha melempar satu pertanyaan seolah-olah pertanyaan itu tidak ada hubungannya dengan dirinya.
"Lebih ke kagum, sih, kalau gue."
"Gue juga, kagum berat. Soalnya Kak Abian itu Green flag. Gak hanya tampan tapi baik hati, belum lagi anak orang kaya. Dia itu sempurna banget. Siapa, sih, yang gak suka sama dia?"
Kata-kata itu melayang di udara, di bangku paling depan, Alesha bertopang dagu.
"Memang Lo gak suka, Sha?"
"Hah?"
"Lo gak suka sama Kak Abian?"
Alesha bersemu, untunglah Liza yang berada disebelahnya tidak menyadari hal itu.
"Kalau suka sekadar suka, ya, gak masalah, sih. Tapi kalau kayak berharap bisa jadi pacar Kak Abian, gue, sih, sadar diri. Gak mungkin!" Liza mengeluarkan pendapatnya.
"Iya, Kan, Sha?" Lalu meminta persetujuan Alesha.
Satu alis mata Alesha terangkat. "Iya, gak mungkin banget. Lebih ke sadar diri, sih, kalau gue." Lalu berucap yang tak sesuai dengan isi hatinya.
Beruntung tak lama kemudian dosen pengampu mata kuliah datang dan pelajaran segera di mulai.
***
16:45 Wib Alesha dan Sinta janjian ketemu di persimpangan sepulang kuliah kelas terakhir hari ini. Kemudian mereka singgah membeli buah potong dan berjalan sembari mengobrol.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pak Dokter & Buk Tani
Roman pour AdolescentsAbian si mahasiswa Jurusan Kedokteran tidak pernah tahu bahwa akhir cintanya dengan Maury adalah awal dari pertemuan cinta yang paling menakjubkan yang pernah dia rasakan pada seorang gadis cantik Jurusan Pertanian yang sangat tergila-gila padanya...