My Daddy is My Husband (On hold)

Prolog

"saya terima nikahnya clarissa jay vellan dengan mas kawin tersebut tunai" ucap ali dengan nada lantang

Lantunan kata "sah" terdengar menggema di dalam masjid besar yang digunakan untuk acara ijab qobul Ali & clarissa.

Keduanya nampak bahagia karena berhasil mengikat hubungan mereka, walaupun clarisa hanya seorang janda tapi ali bahagia memilikinya, usia sama sekali tidak menghalangi hubungan keduanya untuk menuju jenjang yang lebih serius.

Lain dengan gadis yang berada di sudut masjid dia menatap nanar ke kedua mempelai yang sedang asik berfoto ria menunjukkan surat nikahnya.

Prilly tidak rela sangat tidaak rela kalau ibunya menikah lagi dia masih sangat menyayangi mendiang ayahnya.

prilly terisak dalam diam mata coklat mengeluarkan cairan bening yang mampu membasahi pipi chubby nya.

sampai dia merasa ada sebuah tangan yang merangkul pundaknya.

Prilly menoleh ke arah sang empunya tangan demi langit dan bumi beserta isinya diaa melihat sesosok pangeran yang tersenyum ke arahnya, manis sangat manis sekali membuat peraasaan prilly menghangat.

"Hai gadis cantik kenalkan aku Nicko Ferald Alvaro aku kakak dari Ali ayah barumu" sapa pria itu sembari tersenyum ke arahku.

Dan prilly hanya mengangguk dan membalas senyum manis niko.

"Mari ku antar kau untuk mengucapkan selamat pada ibumu" ucap niko lagi dan prilly hanya menurut dan mengikuti langkah niko, walaupun sebenarnya prilly sangat malas memberi ucapan selamat untuk ibunya tapi prilly akan tak mau membuat ibu nya sedih di hari bahagianya.

"selamat bunda semoga kau bahagia" ucap prilly malas sembari memeluk ibunya,

clarisa mengecup puncak kepala prilly dengan sayang

"Trimakasih ya sayang bunda sayang banget sama prilly, dan ini ayahmu sekarang"

Prilly menatap malas pria di samping ibunya, sok kecakepan banget walaupun aslinya emang cakep.

"Semoga bahagia om dan semoga kau kuat dengan sikapku" tutur prilly dengan semburat senyum sinis ke arah ali.

Demi dewa neptunus Ali pun menyambut ucapan selamat dari prilly dengan pelukan yang erat dan membuat prilly susah bernafas.

"Ck! beraninya pria bodoh ini memelukku" batin prilly.

akhirnya ali melepas pelukannya dari prilly.

"Makasih ya prilly aku akan jadi ayah baru yang baik untukmu"

'Cup' satu kecupan hangat dari ali mendarat di dahi prilly.

Semburat marah terlihat dari wajah prilly tapi mati2an dia menahan untuk tidak mengumpat kata2 pedas pada laki2 kurang ajar ini.

Karena sikon yg tidak mendukung.

Tapi lain dengan ali dia malah tersenyum manis sekali memasang tampang tak punya dosa,

cih ini menjijikkan!

---

Yeaay kembali dengan cerita baru haha

gak tau kenapa bisa kepikiran bikin yang begini .