"jangan pernah memanggilku seolah kau mengenal ku. Aku yakin jika kau melihatku dari segi lain kau akan membenci ku... Pergilah"
****
"Jadi apa yang terjadi di masa lalumu yien. Mark. Kalian dua orang berbeda di satu tubuh" lirih jinyoung berjalan memasuki mobilnya berrniat berangkat sekolah.
Lee ahjussi sudah menunggunya pagi tadi.
Ia benar benar memikirkan perkataan ayahnya tadi malam mengeni yien yang akan tinggal di rumahnya.
FLASHBACK
Malam yang dingin di sebuah bulan pertama di awal tahun. Terlihat sebuah rumah besar yang terletak di tengah kota dengan dekorasi mewahnya.
Banyak pepohonan yang hidup dan ditanam di halaman rumah tersebut menambah kesan sejuk ketika orang luar rumah melihatnya.
"Jinyoung.. Ayah akan mengajaknya hidup bersama kita mulai besok" lirih seorang pria paruh baya yang tengah duduk dengan santainya. Ia meletakkan kedua tangannya di dadanya seakan menunggu jawaban dari anaknya yang tengah duduk di depannya
"Apa ayah tidak terlalu keterlaluan ? Dia bahkan bukan siapa siapa ayah. Keluarga ? Sepupu ? Adik ? Ponakan ? Atau anak ? Dia sama sekali tidak ada urusannya dengan keluarga kita. Dia hanya teman sekelasku" tegas jinyoung masih besikukuh dengan penolakannya
"Dia memang bukan keluarga kita tapi ayah telah menganggapnya sebagai anak ayah sendiri" lirih tuan park menghembuskan nafasnya pelan
"Anak ? Apa ayah memiliki selingkuhan?" tebak jinyoung mengerutkan keningnya heran
KAMU SEDANG MEMBACA
Who are you ??
FanfictionSebelum kejadian itu terjadi kehidupan yien benar benar bahagia. Teman sahabat kedua orang tua yang ia sayangi. Semua ada untuknya. Hingga ayahnya melakukan hal gila dengan alasan tertentu yang membuatnya harus berpisah dengan orang yang ia cinta...
