Pidato dikit
Haha ternyata banyak yg typo. Soalnya thoour ketiknya di hp. Hbis itu thoour ga baca ulang langsung copas aja. Uhh ternyata membuat cerita untuk orng lain banyak kesan yang thoour dapetin. Biasanya thoour lebih sering membuat cerita untuk diri sendiri blm pernah thoour share kemana mana.
Okelah sampe segini dulu. Oh ya yang mau kenal lebih dekat ma thoour comment dan tulis id kalian. Enth line fb atau medsol apapun.
So happy reading guys :*
Rehan masuk ke apartemen Sharin setelah menekan passwordnya. Ia melihat ke sekeliling ruang tak menemukan siapapun. Di raih nya handphone dan mecari nama Sharin. Ia segera menghubungi waniTa itu.
Dalam beberapa detik suara Sherin terdengar di sana."Sherin. Kamu dimana?"
.......
"Dengan siapa sayang?"
........
"Ah baiklah. Cepat pulang aku menunggumu di sini. Tidak kasihankah meninggalkan pangeran yang tampan ini sendirian di apartemenmu.?"
........
"Baikalah honey sampai jumpa. Sampaikan salamku kepada Kak Aldo dan Chika."
Rehan mendaratkan bokongnya ke sofa. Rasa senang, lelah , bingung, sedih bercampur aduk entah perasaan yang mana lebih ia rasakan. Yang jelas semua perasaan itu dalam beberapa jam menyelimutinya.
Lucas? Pria itu memang sahabatnya ia pernah merelakan Sherin untuk bersama Lucas. Walaupun sakit yang ia rasakan tapi tak sebanding dengan rasa bahagia yang menyelimuti pujaan hatinya itu. Sehingga ia rela pergi melanjutkan sekolabnya keluar negeri.
Tapi ketika ia mengetahui bagaimana perilaku laki laki itu, tekatnya berubah. Ia akan mengejar Sherin apapun yang terjadi. Lucas hanya mempermainkan wanita itu. Ia dengan mudahnya menjamaah tubuh Sha Sha sedangkan dia? Mencari Sharin kemana mana walaupun lebih tepatnya bodyguardnya jika ada waktu ia akan datang ke Indonesia untuk mencari Sharin.Terdengar suara bip. Sepertinya Sherin sudah pulang. Rehan berdiri dan menghampiri Sharin. Wanita itu membawa barang sangat banyak. Sepertinya berbagai masakan dia akan buat sekarang. Ah pantas menjadi istri idaman laki laki.
Rehan mengambil barang yang di bawa Sherin dan di letakkannya di pantry.
"Mengapa lama sekali?"
"Haha maafkan aku Re, tadi Chika dan Kak Aldo memintaku mengantarkannya mencari pakaian untuk pertunangannya. Lagi pula aku kan sudah datang"
Rehan memajukan bibirnya. Hal itu membuat Sharin tersenyum geli. Laki laki ini sedang mwrajuk rupanya. Sharin mengalungkan tangannya di leher Rehan sedangkan Rehan melingkarkan tangannya di pinggang wanita itu.
"Ya sudah. Kamu duduk aku masak dulu. Lagi pula sudah waktunya jam makan."
Rehan menyentu pipinya dengan telunjuk. Perlakuan itu membuat Sharin mengerti ia langsung berjinjit mencium pipi Rehan.
1 jam Sharin memasak. Sekarang waktunya makan. Sesudah makan Sherin membjka pembicaraan.
"Re"
"Hmm?" Rehan menatap Sherin
"Sepwrtinya aku akan datang. Aku akan muncul lagi di hadapan Lucas. Tidak bisa aku selalu menghindar."
Jujur Rehan terkejut , takut , khawatir. Mereka akan bertemu. Apa hati Sharin masih ada untuk Lucas. Melihat hal itu Sharin berdiri dan mnghampirj Rehan. Ia duduk di pangkuan laki laki itu.
"Aku tidak akan kembali lagi kepadanya. Kamu tenang saja. Bukankah aku sudah ada kamu Re?"
Rehan menatap Shetjn tak percaya. Apakah wanita itu menerimanya?
"Aku belajar mencintaimu Re"
Meskipun baru hanya belajar. Itu tak membuat rasa srnangnya pudar. Ia memeluk Sharin dengan erat.
Pendekkah??
Typo bertebaran
Segini dulu yah guys. Otaknya Thoour lagi bermasalah (kayaknya) ga kepikiran apapun. Tangannya thoour juga pegel ketiknya. Males thoour pke laptop. Jafi di ketik aja.
Dan maaf kalo ceritanya tambh gaje haha...
And votmentnya seperti biasa..
:*:*:*:*:* ciuman xari thoour haha...
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Mine (Affair)
Romancebaca aja yah. ceritanya sih intinya percintaan yang rumit Lucas Sherin Rehan sha Sha so happy reading .. :* 17+