Part 16

6.1K 183 7
                                    

Hai guys thoour updte.

So happy reading ... :*:*:*

And

Typo bertebaran

Lucas membersihkan badannya yang kotor. Setelah itu menghampiri Sharin yang masih berdiam diri dari tadi. Sherin menatap Lucas dengan bingung. Apa yang harus dia lakukan sekarang? Ahh mengucapkan terima kasih. Tapi, Sharun malu mengatakannya.

Lucas melambaikan tangannya di depan wajah Sherin. Wanita itu mengerjapkan matanya berkali kali. "Ahh" ucapnya

"Sudah. Ada yang bisa aku bantu lagi?"

Wanita itu menggeleng pelan. Sebelum pergi ia mengambil tisu di dalam mobil dan menyerahkannya ke Lucas. Ketika mengambil tisu dari tangan Sherin tak sengaja jemarinya menyentuh tangan Sherin.

Jantung Sherin dan Lucas berdegup kencang. Jika jalanan itu sepi mungkin sangat terdengar. Sherin terlebih dulu sadar, ia mengucapkan terima kasih dan langsung pergi meninggalkan Lucas.

***

Sharin menekan password apartemen Rehan. Setelah terdengar 'Biip' ia segera masuk. Ketika ia ingin ke pantry terdengar suara desahan di dalam kamar Rehan ia menajamkan pendengarannya, mungkin saja itu hanya halusinasinya saja. Tapi suara itu tak kunjung hilang , pikirannya sudah tak menentu.

'Apa mungkin Rehan selingkuh?' Batinnya

Jika benar Rehan selingkuh , ia tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi. Mungkin akan menampar wanita jalang itu terlebih dahulu dan baru memutuskan hubungannya dengan Rehan.

Sharjn berjalan mendekati kamar kekasihnya. Pikirannya benar benar berkecamuk, air matanya tiba tiba jatuh menyentuh wajahnya.

Suara itu semakin dekat ketika Sherin hampir sampai di depan pintu. Ia membuka pintunya dengan perlahan. Dan yang di dapatkannya? Ia benar benar tak menyangka.

"Kak Aldo?"

Benar itu Aldo . Ia sedang bercumbu dengan wanita. Tapi yang membuatnya tambah terkejut wanita itu bukan Chika. Benar benar jalang. Posisi mereka ahh jika Sherin tidak sedang terkejut mungkin ia akan menghampirinya. Lihat saja. Aldo duduk di ranjang dan jalang itu duduk di pangkuan Aldo dan pakaiannya? Seperti kehabisan kain. (Kalian bisa membayangkan bagaimana baju yang kekurangan kain).

Aldo yang melihat Sherin datang langsung mendorong wanita itu. Ia mebghampiri Sharin dan memanggil namanya dengan lembut.

Sherin mundur sambil menatap laki laki yang sudah di anggap sebagai kakaknya. Tapi kali ini ia merasa kecewa dengan Aldo. Apa yang selama ini di banggakannya kini sedikit pudar.






Selesai juga. Tapi kependekan. Thoour bingung mau bikin kaya gimana , ga ada bayangan. Cuma ini aja yang bisa di buat , jadi di maklumin yah.

And ga lupa votment nya guys.

Cium dari thoour... :*:*:*

Nanti thoour bakalan panjang buatnga. Jadi di tunggu aja..

You're Mine (Affair)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang