Kembali Lia merenung di kamarnya. Rupanya argumen2 yang diberikan Kak Dian semuanya tidak mempan. Semua bisa dijawab oleh Jerry. Ia sudah melemparkan beberapa pertanyaan sekaligus, tapi tetap saja Jerry mampu menjawabnya dengan mudah
"Jangan2 bener ya Tuhan itu ga ada," bisik Lia dalam hati. Ia buru2 menggeleng kuat2 dan segera meminta ampun pada Tuhan atas pikirannya itu.
"Tuhan, aku tau jelas Engkau ada. Tetapi mengapa Jerry nggak mau percaya? Apa lagi yang harus aku lakukan?" Bisik Lia.
Kalau memang tidak ada yang bisa ia lakukan untuk mengubah Jerry, mau tidak mau ia harus memutuskan hubungan dengan Jerry, cepat atau lambat. Karena sudah pasti orangtua Lia, rohaniawan yang sangat percaya Tuhan, tidak akan menerima kehadiran seorang atheis dalam rumah tangga mereka, apalagi menikahi anak mereka!
Tetapi Lia galau. Ia masih sangat mencintai Jerry. Maklum Jerry adalah pacar pertamanya. Jerry juga sangat baik dan perhatian pada Lia. Tidak ada alasan Lia memutuskan Jerry. Tetapi bagaimana dengan masa depan mereka? Bagaimana jika tiba2 ayah Lia mengetahui pandangan Jerry tentang Tuhan?
Tak sadar airmata Lia menetes. Mau tidak mau kalau disuruh memilih, Lia akan lebih memilih Tuhan daripada Jerry.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacarku Seorang Atheis
SpiritualJerry, pacar Lia, mendadak memutuskan untuk menjadi seorang atheist. Lia berusaha mati2an membuat Jerry kembali "ke jalan yang benar."
