Jerry masih memikirkan soal Josh dan Lia saat ia datang ke klub pencari kebenaran.
Sari menepuk punggung Jerry.
"Lagi mikirin apa sih? Bengong aja?"
"Gini... Ada mahasiswa baru tadi. Namanya Josh. Dia super brilliant. Jenius banget. But... Anehnya dia percaya sama Tuhan."
"Hah? Sayang banget," ujar Hilman, "sia-sia deh otak pinternya kalo dia udah percaya Tuhan. Racun. Delusi!"
"Richard Dawkins pernah bilang di bukunya The God Delusion. Bukan Tuhan yang menciptakan manusia. Manusia yang menciptakan Tuhan," tambah Sari.
"Hmm.. Iya sih. Tapi saat aku ngobrol2, ternyata dia nggak anti science. Bahkan dia percaya teori big bang. Bedanya, dia yakin Tuhan yang ada di balik peristiwa Big bang... "
"Aduh, Jer.. Kamu mau lebih percaya sama siapa? Stephen Hawking, astrofisikawan terkemuka, atau sama si mahasiswa baru yang jenius? Jelas2 Hawking bilang semua terjadi karena hukum gravitasi!" jelas Hilman.
"I know right... Josh pasti salah," gumam Jerry.
"Makanya Jer... Gaul itu hati2. Agama itu seperti virus lho. Orang2 yang menganutnya, ya sama aja udah terinfeksi. Jadi kalo kita terus-terusan deket sama mereka, bisa2 kita ketularan," tambah Sari.
Mereka tertawa terbahak-bahak. Sedangkan Jerry masih terdiam. Justru ucapan teman2nya itu membuatnya makin penasaran dengan Josh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacarku Seorang Atheis
SpiritualJerry, pacar Lia, mendadak memutuskan untuk menjadi seorang atheist. Lia berusaha mati2an membuat Jerry kembali "ke jalan yang benar."