PKN (Pemilihan Kekasih untuk Naruto)

NIGHT

Malam itu Naruto sedang berjalan mengintari pantai Oto. Dia sangat suka angin malam yang berhembus perlahan menerpa seluruh tubuhnya.

Suasana malam di pantai Oto bukannya sepi malah sedikit ramai. Ditambah lampu kerlap kerlip yang menerangi pesisian pantai. Walau penerangannya terkesan semu, namun tak begitu mengganggu pengelihatan.

Dia pun duduk di pesisir pantai menikmati gemericik air laut perlahan bergelombang.

.

.

.

"Gomen... apa kalian melihat Naruto?" tanya Sakura sedikit panik.

Semua teman-temannya menggelengkan kepalanya.

"Bukannya tadi sore dia bersamamu?" ucap Kiba.

"Iya, tapi dia tadi terpental saat aku memukulnya,Hehee..." balas Sakura sambil tersenyum bodoh. Semua temannya menatap sinis ke arah Sakura.

"Baiklah.. aku akan mencarinya.." sambung Sakura dengan wajah malas.

Sakura beranjak pergi meninggalkan teman-temannya.

Sakura menyusuri seluruh pesisian pantai, namun hasilnya nihil.

"Dimana dia?? Oh... Kami-sama moga aja dia gak papa" batin Sakura.

Samar-samar, Sakura melihat seseorang yang tengah duduk di pesisir pantai.

"Apa dia Naruto ya?" gumam Sakura.

"NARUUU........!!!!" teriak Sakura. Yang dipanggil kemudian menengok ke arah Sakura kemudian dia melambaikan tangannya.

Sakura berlari ke arah Naruto.

"Kau kemana aja?! Aku mengkhawatirkanmu!!" gerutu Sakura.

"Hehehe.. gomen Sakura, aku cuman pengen liat-liat aja," ucap Naruto.

"Syukurlah, aku pikir kau marah padaku," balas Sakura.

"Nani?? Engga lah... dari dulu juga kau selalu memukulku, ttebayo!"

"Abisnya kamu ngeselin...!"

"Haha.. aku kan becanda,"

"Hm... baiklah,"

"Tapi jawab jujur, kau benar menyukai Sasuke?"

Sakura terbelalak, "Em.. anoo.. gimana yaa.."

"Jawab jujur aja.. aku jaga rahasia deh,"

"E-eh.. i-iya, sebenarnya aku menyukainya, Naru.." Sakura memblushing, untungnya malam jadi gak terlalu keliatan.

"Oh.. ah, aku gak ngerti dan gak tau rasanya menyukai atau mencintai itu kaya gimana,"

"APUAAA???" Sakura menatap Naruto gak percaya.

"Beneran.. aku gak pernah tertarik sama wanita,"

Sakura sedikit menggeser posisi duduknya menjauhi Naruto.
"Ihh.. kau gay  ya???" tuduh Sakura.

"Baka!! Ya engga lah.. aku normal!!" teriak Naruto sedikit kesal. Sakura menghela nafas tenang.

Mereka terus mengobrol dengan asyiknya sampai lupa waktu.

.

.

"Naru.. ayo ke tenda.. ini sudah jam 11 malam!" rengek Sakura.

Naruto hanya mengangguk, kemudian mereka pun pergi ke tenda.