PKN (Pemilihan Kekasih untuk Naruto)

PLAN OF SASUKE

"Karin, kau bisa bantu aku 'kan?" kata Sasuke dengan tetap terfokus pada jalanan.

"Tentu saja sayang!!" balas Karin, kekasih Sasuke.

Setelah berbincang panjang tentang rencana mereka, akhirnya mereka sampai ke sebuah cafe Kumo termewah di Konoha.

Mereka turun dari mobil dan masuk ke cafe itu.

.

Setelah memesan beberapa makanan dan minuman, mereka kembali berbincang.

"Kenapa Sasuke-kun, kau begitu antusias dengan rencana ini?"

"Naruto adalah sahabatku sejak kecil, jadi aku ingin dia punya pacar biar gak terus ganggu aku,"

"Memang dia belum punya pacar apah?"

"Hn, setauku dia jomblo sejati,"

"Padahal dia populer di sekolah,"

Pembicaraan mereka terpotong karena pesanan mereka sudah datang.

"Sebaiknya kita makan dulu, sayang. Nanti kita bicara lagi," ucap Karin, kemudia mereka menikmati makanan mereka.

-:-:-:-

Esoknya, semua murid KHS seperti biasa berangkat sekolah untuk menimba air..... eh ilmu maksudnya.

Naruto yang baru turun dari mobilnya kemudian berjalan ke koridor.

Tidak jauh dari kelasnya, dia melihat Sasuke dan Karin tengah mengobrol amat serius. Tapi dia langsung masuk aja karena gak mau ganggu mereka.

.

Ting-tong.....Ting-tong....

Gak lama kemudian bel masuk pun bunyi.

Semua murid masuk ke kelasnya masing-masing. Sasuke juga masuk ke kelas lalu duduk di samping Naruto.

Naruto ngelirik bentar pada Sasuke, membuat dia sedikit risih.

"Ck, kenapa kau melihatku kaya gitu?" tanya Sasuke.

Yang ditanya bukannya jawab malah nyengir. Bikin illfil Si chikenbutt. Oalah....

"Engga, Teme... ｡^‿^｡" cengiran Naruto malah makin tambah lebar.

"Ku lihat, tadi kau..... dengan Karin.... kelas..... XII-Biologi.. Apa.... kalian paca-"

"Hn, dia pacarku. Memangnya kenapa?"

"T-tidak.. ah kau ini belum juga aku selesai bicara kau udah motong omonganku,"

"Kau ngomongnya lama sih,"

"Hehe... kalo boleh tau kalian ngomongin apa sih? Serius amat,"

"Ck, kepo aja!"

"Ah.. kau ini.. dasar payah,"

Sasuke malah tersenyum licik melihat Naruto yang sedikit kesel.

"Makanya cepet punya pacar...." ucap Sasuke.

Naruto malah pura-pura gak denger.

Tak lama kemudian, guru pun datang. Mereka pun belajar dengan serius mengingat taruhan mereka.