Makasih buat para readers udah mau baca ff ku sampe ke chap ini..
Jangan lupa ya vommentnya, walaupun ff ini gaje, typo, OOC dll juga *^▁^*
Oke.. kita next aja deh!!
.
.
Hinata gak bisa ngomong apa-apa. Dia gak mau punya pacar yang ngeselin bin menyebalkan kaya Naruto. Tapi dia juga ngerasa kasian sama dia.
"Hina-chan, bagaimana? Naru cuman kenal cewe sama kamu dan aku aja.. dia gak punya kenalan cewe, ditambah dia gak pernah pacaran juga!" ucap Sakura lagi.
Wah.. makin bingung tuh si Hinata. Kayanya hari yang sangat menyebalkan deh saat ini buat dia. Hm coba aja dia bisa ngulang waktu ke saat dia pertama ketemu sama Naruto di pantai itu, pasti saat ini dia gakkan masuk ke kondisi yang seperti sekarang ini.
"Naru.. kamu jangan diem aja napa!! Sekali-sekali nyoba kek kamu bujuk Hinata biar dia mau sama kamu!!" Sakura ngomong lagi.
"Udah gak ada harapan lagi, dia udah nolak!" balas Naruto pasrah.
"Sasu-kun, gimana ini?" bisik Sakura ke Sasuke.
"Aku juga bingung," jawab Sasuke.
Hening...
1 jam...
2 jam...
3 jam...
4 jam...
"Hinata...." panggil Naruto pelan.
SasuSakuHina mendongak ke arah Naruto.
"Aku..... ingin meminta tolong, sekali ini aja. Walau kamu gak suka sama aku, meski kita emang sering berantem.. tapi aku... Naruto yang kau kenal menyebalkan memohon, jadilah pacarku.. walau ini boongan juga aku gak apa-apa! Asal semua urusanku selesai!" jelasnya panjang lebar.
Mata Hinata membulat gak percaya, SasuSaku tersenyum ke arah mereka.
"Tapi... jika kau masih tidak mau, aku gak akan maksa," lanjutnya lagi.
"Hina-chan.. Naruto udah memohon sama kamu, jadi gimana?" Sakura berbinar sekarang.
Hinata masih diam gak bisa berkata apa-apa.. dia sangat ingin berkata pada Naruto, namun entah kenapa lidahnya terasa kaku untuk bicara.
"Hinata...." ujar Sasuke.
Hinata ngedongak ke arah SasuSaku yang udah memasang ekspresi puppy eyes ke arah Hinata, bikin dia sweatdrop! (Kebayang gak readers seorang Sasuke masang puppy eyes? Hehe)
Naruto cuman bisa diam, merajuk dalam pikirannya, "Bodoh banget sih gue!! Mana mungkin dia mau!! Hh... nyesel deh, aku ngomong kaya gitu sama dia!!" batinnya.
Hinata mendengus kesal, ya.. mau gak mau dia mesti terima Naruto buat jadi cowonya.
"Hah... baiklah kalo kalian maksa aku mau deh jadi pacar si Duren baka itu!!" ucapnya pasrah.
"Yosh!! NaruHina udah jadian!!!" Sakura berteriak menang. Sasuke hanya tersenyum, "Hinata, semoga kau bisa mencintai Naruto seperti dulu saat kau mencintaiku... dan Naruto, semoga kau bisa membahagiakannya!" batinnya.
"Sasu-kun kita mesti bicara berdua," bisik Sakura. Sasuke mengangguk.
"Kalian, aku tinggal bentar ya? Aku pengen ngambil minum sama Sasuke-kun," ujar Sakura.
"Ta-tapi, Saku-chan...."
Belum beres Hinata ngomong, SasuSaku udah pergi.
"Hh... apa-apaan ini!!" runtuk Hinata sambil manyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
PKN (Pemilihan Kekasih untuk Naruto)
RomancePara fansgirl Naruto selalu genit padanya, namun Naruto sama sekali tak tertarik pada satu orangpun. Kalo bukan karena taruhan dengan Sasuke, dia tidak akan mau memiliki kekasih. . . Hingga pada akhirnya sebuah taruhan itu membuat Naruto sadar bahwa...