"S-sasuke-kun!!" gumam Hinata terbelalak gak percaya.
Sasuke memandang tajam ke arah Hinata yang melihatnya dengan ekspresi terkejut.
Merasa risih dengan hal itu, Sasuke pun berdiri dan pergi meninggalkan pandangan Hinata yang terus mengikuti gerak tubuhnya.
"Emm.. Sakura, aku ke toilet dulu bentar ya?" ucapnya memberi alasan. Sakura hanya mengangguk.
Hinata berdiri dan mulai melangkahkan kakinya sedikit tergesa.
Naruto tersadarkan kalo Hinata udah gak ada di tempat dia duduk tadi.
"Ah... kemana dia? E-eh.. apa yang aku pikirkan?! Kenapa aku peduli?! Hh.. sudahlah" Batinnya meruntuk.
Merasa ada kesempatan, Naruto pun mendekati Sakura yang tengah menghangatkan tubuhnya.
"Sakura.. ayo kita nyanyi duet!!" ajaknya. Sakura meng'iya'kan lalu mulai mengambil posisi.
.
.
Hinata terus berlari mengejar Sasuke.
"Heh Ayam!!! Tunggu aku!!" teriaknya.
Sasuke menghentikan langkahnya tanpa berbalik.
"Ada apa?" tanyanya datar.
"Jalanmu.. hosh..hosh.. cepat sekali!! Aku ... hosh..hosh.. lelah mengejarmu!!" balas Hinata ngosngosan.
"Aku gak nyuruh kamu ngikutin, kenapa masih ngejar aku?"
Hinata menghela nafas, mencoba menenangkan nafasnya.
"Hey, ayolah! Kau ini kenapa sih?! Tiap liat aku slalu aja ngehindar,""Hn,"
"Huh.. sifatmu sungguh gak berubah! Setidaknya berlakulah sopan padaku!!"
Sasuke berbalik, "Apa lagi maumu?"
"Aku pengen kamu balik lagi ke tempatmu!"
Sasuke hanya diam, dia mulai mendekat ke arah Hinata.
"Kau kenapa? Akhir-akhir ini sangat jarang menghubungiku?" tanya Hinata lagi.
"Aku pikir kau tak merindukanku," Sasuke tersenyum licik.
"A-apa? Merindukanmu? Dengar ya Ayam, aku udah anggap kamu kaya kakakku! Biasanya kau bawel kalo sama aku, curhat apa-apa sama aku! Kan kita udah sepakat dulu sejak kita putus gak boleh musuhan!"
"Hn,"
"Tuh kan udah kaya es.. dasar Mr. ICE!!"
"Hn,"
"Huh... menyebalkan! Kau berubah saat udah pacaran sama Karin!" Hinata menyilangkan kedua tangannya.
Sasuke hanya terdiam, dia sedikit murung saat Hinata menyebut nama Karin.
Hinata yang menyadari hal itu menatap Sasuke heran. Dia melangkahkan kakinya agar lebih jelas memandang wajah Sasuke.
"Ayam? Kamu gak papa kan?" tanyanya sambil memegang sebelah bahu Sasuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
PKN (Pemilihan Kekasih untuk Naruto)
RomancePara fansgirl Naruto selalu genit padanya, namun Naruto sama sekali tak tertarik pada satu orangpun. Kalo bukan karena taruhan dengan Sasuke, dia tidak akan mau memiliki kekasih. . . Hingga pada akhirnya sebuah taruhan itu membuat Naruto sadar bahwa...