PKN (Pemilihan Kekasih untuk Naruto)

I LOVE YOU, HINATA-CHAN!

"HINATAA!!!" teriak Naruto terbangun dari tidur lelapnya.

"Kau sudah sadar Nak??" ujar Mama Kushina terharu.

"Dokter anakku sudah sadar dokter!!" teriak Minato berlari keluar.

"Dimana aku?? Mana Hinata-chan??!" tanya Naruto menggoncang bahu Kushina.

"Tenang... kau ada di rumah sakit... kau koma selama 2 hari... kau istirahat dulu, dokter akan memeriksamu..." ujar Kushina.

"Tidak Kaa-san.. aku harus mencari Hinata sekarang juga!! Aku sudah ingat sekarang!!" balasnya sambil mengambil kunci mobil di atas meja lalu beranjak keluar dari ruangan.

"NARUTOO!! KAU MAU KEMANA?? NARUTOOO...!!!!!" teriak Kushina, namun Naruto sudah berlari ke luar dan menghiraukan Kushina.

.

Naruto berlari gontai ke luar rumah sakit, sesekali dia terjatuh namun bangkit lagi.

Dia menghampiri parkiran mencari mobil yang dibawa ayahnya, setelah ketemu dia langsung menyalakan mesin mobil dan pergi.

***

"Hinata... kau dimana Hinata!!!" ucapnya panik. Sesekali dia celingukan mencari sosok wanita yang dia cari.

Hingga dia sampai di sebuah taman, tak sengaja Naruto melihat sosok wanita yang tengah duduk di dekat air mancur.

"Hah.. sedang apa dia disini?!!" ucapnya, lalu dia menepi bermaksud menemuinya.

Naruto turun dari mobilnya melangkah ke arah wanita itu. Tubuhnya masih terasa lemas, wajahnya masih pucat dengan pakaian seorang pasien.

"Shion.." panggilnya setelah mendekat ke wanita itu. Yang dipanggil berbalik, wajahnya berubah ceria lalu berhambur memeluknya.

"Naruto-kun!! Aku sungguh merindukanmu!! Tapi kenapa wajahmu begitu pucat? Dan kenapa kau memakai baju seperti ini? Kau sakit??!!" ucapnya khawatir.

"Itu tidak penting!! Untuk apa hah kau disini??!!" balas Naruto ketus lalu mendorong tubuh Shion.

"Naruto-kun, maafkan aku... tapi sungguh aku masih mencintaimu Naruto... percayalah padaku!!" ucap Shion memohon dan kembali memeluknya lebih erat.

Mereka terus bertengkar disana saling berlontar kata.. yang satu memohon tapi yang satu menolak.

***

Hinata tengah berjalan menyusuri taman, dia baru saja membelikan makanan untuk hamster-hamsternya.

Entah kenapa rasanya dia sangat ingin mampir ke taman dekat dia membeli makanan peliaraan itu.

Sesaat dia melihat sosok Naruto yang sedang bersama wanita. Dia mendekati mereka... mencoba melihatnya lebih jelas.

Dia bersembunyi di balik sebuah pohon. Matanya membulat, dadanya begitu sesak... air matanya mengalir deras dipipinya melihat pemandangan yang begitu membuatnya terluka.

'Aku tau kau lupa padaku, tapi sungguh.... hatiku begitu sakit Naruto... sangat sakit.... ternyata benar... aku bukanlah wanita satu-satunya dalam hidupmu!!!' batin Hinata.

Shion menyadari kehadiran Hinata yang tengah melihatnya menangis melihat mereka. Dia menyeringai licik lalu langsung memeluk Naruto dan menciumnya.

Hinata tak bisa menahan rasa sakit dihatinya lagi, dia langsung berlari sambil menangis.

'Kau... jahat Naruto.....'

Naruto mendorong Shion lalu menampar pipinya.

Plak!