MISS YOU SO BAD!

3.8K 212 5
                                    

Naruto sudah keluar seminggu yang lalu dari rumah sakit. Ya, sekitar 3 hari dia dirawat disana..

Sebenarnya Naruto gapapa, cuman tiap kalinya Naruto ketemu ama Hinata pasti kepalanya serasa sakit lagi.

Gimana gak sakit.. Hinata bersikeras pada Naruto kalo dia adalah pacarnya, bilang juga kalo Naruto kenal dia sejak dulu, pokonya Hinata ceritain semua kenangan mereka.

***

Saat ini Naruto tengah berdiam diri di kamarnya, membolak balik kartu undangan yang dia dapetin dari Shikamaru dan Temari.

Naruto bukan mikirin undangannya, tapi mikirin cewe yang namanya Hinata itu. Entah kenapa dia seperti itu..

'Sebenernya siapa dia... kapan aku mengenalnya? Rasanya ada sesuatu yang aku lupakan... tapi apa??' batin Naruto.

Naruto memegangi kepalanya, "Sshh... ah......" kepala Naruto serasa sakit lagi tapi kali ini cukup terasa ringan. Dia masih bisa menahannya.

"Sebaiknya aku jangan terlalu mikirin dia, kepalaku selalu saja sakit..." gumamnya.

Naruto mulai merebahkan dirinya berharap rasa sakit itu hilang. Akhirnya Naruto ketiduran.

.

.

"Lihat!! Itu Temari-chan!!!" teriak Sakura saat melihat mempelai wanita berjalan menuju ke altar.

"Kyaa... dia cantik banget dengan gaun itu!!" balas Ino dengan mata berbinar.

Temari tersenyum ke arah mereka dengan didampingi oleh ayahnya.

Dia akhirnya sampai di altar bertemu dengan Shikamaru... lalu acara dilanjut dengan mengucap janji sehidup semati.

"Aku bersedia.." ucap Temari. Mereka berciuman bersamaan dengan riuh tepuk tangan para tamu undangan.

Setelah itu adalah acaran lempar bunga.

"Temari-chan!! arahkan padaku ya??!!" teriak TenTen.

"Engga!! Ama aku aja!" balas Ino.

ShikaTema hanya terkikik geli melihat tingkah teman-temannya.

1..

2...

3...

Mereka melemparkan bunga itu cukup jauh... para tamu undangan khususnya remaja-remaja berlarian demi menangkap bunga itu.

Srakk!!

Bunga itu jatuh ditangan Hinata yang baru datang ke acara pernikahaan Temari.

"Kyaaa.... Hinata!!!!!" ucap SakuInoTen barengan.

Hinata agak kaget.. lalu nyengir bodoh.

"Sepertinya kita bakal menjadi tamu undangan ke pernikahan Hinata nanti..." goda Kiba.

Blush..... muka Hinata bersemu merah.

"Naruto pasti akan senang...." tambah Chouji lalu tertawa.

Hinata agak murung, yang lainnya menatap tajam ke arah Chouji...

"A-ah... baiklah... gomen..." Chouji ngerasa bersalah.

"Iie... Chouji-kun.. aku gapap ko..." balas Hinata sambil tersenyum.

"Ah.. aku baru inget.. Naruto kemana?? rasanya aku belum ngeliatnya?" bisik Ino ke Sakura. Sakura hanya menggeleng.

Dari jauh Naruto nampak berlari ke arah mereka.

"Oi ..hosh..hosh.. teman-teman maafkan aku ... aku......."

PKN (Pemilihan Kekasih untuk Naruto)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang