dia

3.3K 99 0
                                    

Pagi ini diawali dengan sebuah pertemuan penting antar pemegang saham pada perusahaan keynal.
Pertenuan rutin untuk membicarakan perkmbangan bisnis mreka.

Keynal pov
Hari yg sangat melelahkan. Aku sgt merindukan dia. Yah dia sahabt ku lebih tepat nya cinta pertama ku.
Ketika keynal hendak mengetikkan sebuah nama di smartphone nya.

Tok.. tok..tokk..
Sebuah senyuman yg sangat ku rndukan penyemangat ku..
Yah dia veranda ku sahabt ku. Alasan utama ku untuk tetap berthan menghadpi ketidakadilan hidup ni. Kehadirannya mampu mengobati semua luka yg ditorehkan kedua kelyarga ku..

"Nal... kamu kok bengong", yah aku terpukau dan slalu terpukau saat aku melihat senyumnya. "Aku ganggu yah nal? Kamu da makan siang? Kamu lagi sibuk gak nal? Aku hanya menjawab pertnyaannya dengan senyuman dan anggukan kepala ku. "Tumbem kamu kesni ve?tnya ku lembut pada wanita ku ni. "Kitaa makan siang dlu ya. Aku lapar.. ujar ve pada keynal. Yg langsng di sanggupi keynal dengan sebuah anggukan.

Cafe..
Nal.. huft.. veranda menghela nafas berat nya. Ia tampak bnyak pikiran..
Aku hanya menatap nya. Yah aku hanya bisa menatap nya bahkan aku tak berani untuk menggapainya. Aku takut rasa ku ni tak berpihak pada ku..
Ada apa ve? Tnya ku pada veranda..
Aku merindukan seseorang..
Degh...

Flashback on
Veranda pov

Dia, yah dia lelaki itu telah merebut hati ku. Ya dia marcel, malam itu malam terberat bagi ku. Marcell meninggalkan ku tanpa sebab ia meninggalkan ku dan pergi dengan wanita lain, setelah dia sering memberiku harapan pada ku, sering mencari ku pada saat dia butuh, dan tak jarng ia sering mencumbu ku..

Aku benci dengan lelaki itu tapi tak bisa kupungkiri aku masih sangat mengharapkannya dan mencintainya"

Flasback end

Ve... ujar ku. Karena sedari tadi dia melamun dan tak mngucapkan sepatah katapun..
Kamu blng apa tadi ve, aku meraih tangannya dan ku genggam erat tangannya mencoba menyalurkan perasaan tak tersampaiku padanya.

Ve kembali menghela nafas nya dan melepaskan pegangan tangan ku..
"Aku sangat merindukannya nal". Aku menghela nafas ku,menyembunyika rasa sakit ku ketika aku mendengar ia merindukan dia, marcell. Lelaki yg telah merebut hati dan cinta wanita ku. Aku tau marcell pria seperti apa..

Aku berusaha tersenyum dibalik perih ku. "Ve. Jika dia memang ditakdirkan tuhan untuk mu, tuhan akan mengembalikan nya padamu, membawa nya padamu. Karena tuhan tidak akan membiarkan kamu yah kamu wanita terhebat yg pernh aku kenal dan miliki terus merasakan rndu dan sakit ini" ujarku sambil tersenyum hangat padanya.

Ve melihat ku dengan tatapan yg sulit untuk ku artikan. Ia berdiri mengahampiri ku yg sedari tadi duduk di depannya. Dan dia duduk di dsampngku. Tanpa aba2 dia memelukku dan mencupakn terima kasih key kamu shbt terbaik yg pernah tuhan kasih ke aku" aku hanya terkejut dan menetralkan detak jantung ku. Aku membalas pelukannya denga tulus.. dan mengecup puncak kepala nya dengan cinta yg aku miliki..

Ve kamu tau. Kamu wanita paling berharga yg pernah aku miliki..
Aku akan menukarkan apapun yg aku miliki di dunia ini hanya untuk sebuah kebhagian untuk ku. Ujurky tentu dalam hati..

Veranda..

TBC

veranda...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang