Keynal pov
"Aku merindukan seseorng nal.." hatiku sakit, aku sakit melihat kesedihan nya. Andai aku bsa berbuat sesuatu, andai aku bsa menukarkan kesedihannya dengan apapun yg aku miliki aku akan menukarkannya. Dia veranda ku, wanita ku. Aku tak sanggup melihatnya seperti itu.
Malam ini seperti biasa aku melewati nya dengan kesepian kesendrian ku..
Pagi ini akan ada acara pertunangan sahabt ku farish dengan melody pujaan hatinya..
Aku akan mengajak veranda untuk pergi bersama dgn ku.
"Ve, kamu sudah siap? Aku akan menjemput mu skrng" ku ketik sebuah pesan untuk nya. Dan kemudian aku berpamitan dgn si mbok kesayangan ku. Ku laju kan mobil ku dengan kecepatan sedang menuju rmh ve..Toktoktok..
Seorang wanita paru baya dan masih nampak begtu cantik tersenyum pada ku, ya mama veranda siapa lagi.Aku tersenyum padanya, sedikit membungku kan badan ku, dan mencium tangan nya tanda hormat ku padanya..
"Nak keynal, masuk nak ve sedang bersiap2. Nak keynal mau mnum apa?" Aku tersenyum. "Gak usah repot2 tante".aku sngat merindukan ibu ku saat ini, tapi aku sadar rndu ku tak terbalas. Aku hanya anak yg keberadaan nya tidak diharpkan.. walau pun mereka membuangku dari kecil, mengacuhkan ku dari kecil aku sangat mencintai keluarga ku.
Tak lama kemudian, ve turun dgn anggun nya mnggunakan drees sampai lutut berwarna putih, menghampiriku yg sedang mengbrl dgn mama nya. Aku sedikit terpukau.. bukann.. bukan sedikit, tapi aku selalu terpukau..
"Ya tuhan andai aku bsa memilikinya..."
"Knp bengong nal? Ayuk kita hampir telat" ujarnya menyadarkan ku. Aku tersenyum kemudian menganggukan kepala ku...
Aku pamit dgn mama nya ve, dan mengenggam tngn nya menuju mbil ku, ku buka kan pntu untuk wanita ku..
"Kamu cantik ve, selalu cantik" ucapku pelan tnpa sadr aku mengucapkannya pada ve. Ve tersenyum mendgarnya "kamu juga terlihat sangat tampan nal"..
Deg deg deg. Aku terkjut ternyata dia mendengarkan ucpan ku. Aku berusaha menetralkan detak jantungku, dengan hnya mengucapkan "terima kasih" dan tersenyum lembut pada nya..
Acara farish dan melody sangat ramai. Aku bnyak ketemu sama temen2 kampus ku, veranda juga begtu. Kami terlarut dlm pesta itu dan sampai pada...
"Ve.." ucap seseorng yg tak jauh dri kami.
Ve sedikit terkjut, "marcell.." yah dia marcell seseorng yg sngat drndukan veranda..Kalian tau perasaan ku? Kalau ada deskripsi lebih dari kata sakit itu lah yg menggambrkan perasaan ku saat ini. Ku lihat ve menatap marcell dgn begtu lembut berarti dan dalam, seolah2 dia ingin menyalurkan seluruh rasa rindu nya pada marcel.
Marcell lelaki brengsek, meninggalkan ve demi wanita lain, aku tau itu..
Tapi ve tidak pernah tau hal itu, aku tak mau melihat dia sakit lebih dalam lagi..Skrng tgl aku sndri menikmati rasa sakit ku ditengah keramaian ini..
"Nal.." farish dtg menghampiri ku. Shbt ku ini slalu tau perasaan ku. "Aku hanya menjwb "aku tak pa2, lo jgn khawtir aku sudah terlatih dengan rasa sakit ini. Masuk lah kedalam tamu lo lagi bnyak" ucapk ku pada farish. Farish hanya mengangguk dan menatap iba pada ku. "Lo jgn khwtir, gue akan slalu jadi org yg ada disblh lo nal dan lo gak sendri". Aku tersenyum pada farish.Setelah kejadian pesta itu, pertemuan ve dan marcell. Aku sudah jrng ketemu ve. Setiap aku menghub ve, jarng sekali ve mengangkat ato sekedar membals pesan2 ku. Aku tau dia sedang bahagia. Marcell kembali pada nya..
Sore ini aku duduk di taman, sekedar ingin melepas penat ku seharian dikantor. Ku pejamkan mata ku sejenak menikmati semilir angin yg ku harap bsa menenangkan ku, meredam kerinduan ku padanya..
"Ve,aku sangat merindukan mu syg"..