"Nal.." aku memegang kedua tangan nya, melihat dua bola mata yang selalu menenangkan ku..
"Aku bersedia menjadi bagian dari kisah mu sayang.. menjadi bagian dari hidup mu, nafas mu, dan aku nantinya sangat sangat bersedia menjadi ibu dari anak anak mu kelak" ujar ku lembut pada nya..
Ia memeluk ku erat mengusap punggung ku lembut, dan mencium puncak kepala ku. Aku menikmati sentuhan yang ia berikan..
Keynal melepaskan pelukan nya, memegang kedua bahu ku, dan tak lama kemudian tangan satu nya membenarkan rambutku yang tertiup angin senja..
" terima kasih, terima kasih kamu memilihku ku ve.. aku tak bisa berjanji banyak pada mu, tapi aku akan selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik untuk kamu, dan untuk kebahagian kamu" ucap nya tulus..
Aku mengangguk dan tersenyum pada nya.. aku kembali memeluknya..
Memeluk erat tubuh yang selalu aku rindukan hampir 1 tahun ini..
Sekarang aku dan keynal duduk di tepi pantai, dengan aku memeluk lengan kekar nya menyaksikan matahri yang mulai terbenam..
" nal, aku kangen sama kamu sayang.. rasa nya aku hanpir gila menunggu mu disini.."ucap ku manja
Ia hanya tertawa medengar ku,
" selama aku pergi, kamu kyk nya makin lebay deh" canda keynal...Aku langsng melepaskan pelukan ku, menatap tajam padanya.
Ia sedikit meringis melihat ku seperti itu..
"Hahahha galak amat si kamu, hahahha becanda aku nya.." ucapnya
Aku semakin kesal melihat nya..
"Tauk ah, bodo amat. Kamu ngeselin banget sihh" ucap ku merajuk padanya sambil membuat muka ku..."Ve.. lihat aku sni, aku tadi cma bercanda sayang, kalo kamu hampir gila, aku hampir mati ve gak da kamu di sisi aku, seandainya saja di dunia ini ada kata lain yang menggambarkan rasa rindu yang luar biasa itu yang bakal aku pakai untuk mengungkapkan nya" ucap ya tulus pada ku..
Aku terkekeh kecil melihat nya sekarang wajah nya sangat menggemaskan..
" nal, kayak nya kamu deh yg lebay.. hahahha" ucapa ku membalas nya..
Ia terbengong melihat ku..
Aku tertawa melihat wajah cengo nya..
"Hahahhaha kamu lucu deh sayang.." ucap ku sambil menguyel uyel wajah tampannya yang sangat lucu...
"Iihh kamu ngeselin deh, kan kamu tau aku paling susah merangkai kata kata indah ve, kamu mah... aku mah apa atuh hanya pasir putih yang di hempas oleh badai mu ve" ucap nya sok drama sambil memanyunkan bibir nya...
"Hahahhaha" aku terus tertawa melihat nya...
"Kamu mah lucu banget sayang, apalgi sekarang kamu agak gendut gemes gitu sekarang, mirip paus ya kamu, paus unyu, hahaha" aku kembali tertawa...
Tapi dia hanya tersenyum melihat ku, " kamu cantik kalau lagi kayak gini, uda lama aku gak liat kamu kayak gini ve" ucapa nya halus..
Aku terdiam, pipi ku memerah mendengar nya. Ia meraih dagu ku, menggenggam tangan ku. Sekarang pandangan nya jatuh ke bibir ku.. ia semakin mendekatkan wajah nya padaku. Aku memejamkan mataku...
Ku rasakan bibir nya menyentuh bibir ku lembut, ia mengulum bibirku.. aku terbawa suasana..
Aku mulai membalas ciuman nya lembut, mengulum bibirnya pelan, tak terasa aku berada di bawah keynal sekarang, keynal menahan tubuhnya agar tak menimpa ku, ia terus mengulum bibir ku lembut, tangan ku sekarang memeluk lehernya untuk memeperdalam ciuman kami.. makin lama ciuman ini makin menuntut lebih, aku terbuai dengan ciuman ini.. ciuman keynal sekarang turun ke rahang, dan ke leher ku, aku sedikit lemas menerima perlakuan keynal.. tangan keynal sekarang sudah mulai membuka kancing baju bawah ku mengelus perut telanjangku, kemudia terun mengelus paha ku.. Akhir nya desahan ku keluar .
Ahhhh...ssshhh, na..aall..