Keynal pov
"Lelah", yah hanya satu kata dlm benakku saat ini, meeting ku kacau, bnyak pekerjaan kantor yg terbengkalau..
"Nal, lo harus profesional, lo gak blh kayak gni trus. Ayo lah nal shbt gue gak kyk gni nal. Keynal yg gue kenal itu seseorg yg gigi pantang menyerah. Li liat meeting kita tadi kacau karena lo. Kita hmpir kehilangan client yg berpotensi nal" ujar farish kepada ku..
"Apa perlu gw ketemu ama veranda menjelakan smuanya, apa perlu gw seret veranda ke depan lo nal, cew gak hnya dia nal ayo lah nal" ucap farish..Aku menatap tajam pada farish, "cew emang bukan dia aja di dunia ini, tapi bagi gw cma dia chaya gw, cma dia yg bsa bgerubah gw. Dan lo! Gw gak mau dgr apapun pendpt lo ttg ve." Ucap ku sedikit emosi pada farish. Farish terdiam.. "bu.. bukan itu maksd gw nal, gw hnya.." faris terdiam karena aku menyela nya..
"Jgn ikut cmpur urusan gw! Gw akan profesional, lo gak usah khwatir kita gak akan kehilangan client kita, gw akn urus semua nya" ujar keynal tajam dan keluar dari ruangan..
Farish hanya tertegun melihat keynal seperti itu. "Keynal maafin gw, gw akan slalu ada di sampng lo nal.." sesal farish dalam hati..
Keynal melajukan mbil nya ke sebuah tempat, tempat dimana ia sering menghabiskan waktu nya dlu bersama veranda, melihat senyum veranda, mendgrkan kelu kesal veranda, asemua tentang veranda..
"Ve maafkan aku, jgn tinggalin aku ve, aku butuh kamu syg, butuh kamu untuk melwan semua ketidak adilan yg aku dpt di dunia ini ve, hnya kamu yang aku ingin syg" ucap keynal pelan nyaris tak bersuara..
Keynal selalu ke taman itu, berharap veranda ada distu, tertawa tersenyum saat keynal dtg, tapi itu semua hanya angan keynal.
Kenyataan veranda tak pernah dtg lagi ke tempat itu.. mngkin veranda sudah melupakn tempat itu..
Sementara tak jauh dari sana...
"Itu org nya, ingat lo pada harus singkirkan dia skrng, gw mau dia mati skrng" ujar seorng priia tak jauh dari sana..
"Oke bos, bos tenang aja. Kami pastikan dia mati malam ini.." ujar salah satu pria tegap dsana..
Keynall merasa sedari tadi ia diikuti oleh beberpa org, perasaan keynal saat ini benar2 tidak enak. Dia merasa saat ini akan ada bhaya yg dtg menimpa nya..
Saat keynal hendak balik menuju mbil nya, beberpa pria langsng menghampiri nya..
"Lo harus jauhi veranda, kalo lo mau hidup, ato lo akan mati malam ini juga!" Ucap salh satu mereka memegang kerah baju keynal dan mengacam keynal dgn sebuah pisau tajam.."Bukan urusan lo, gw akan ngejaga ve sampai gw mati, dan lo blng sama bos lo, jgn jadi banci hadapi gw, bajingan!!!!" Ucapa keynal sambil memukul perut salah satu dari merka.
Pertengkarn pun berlngsng, tak ada satu pun org ada dsna, taman itu benr2 dalam keadaan sepi malam itu, keynal skrg benar2 dalam keadaan yg sangat berbahaya. Awalnya keynal bsa mengimbangi mereka.. makin lama tenaga keynal terkuras ia harus bertarung dgn 5 lawan yg mempunya postur badan yg sangat2 besar..
Saat keynal lengah "bukhh.." sebuah balok besi menghantam bagian belkng kepal keynal. Keynal langsung terhuyung..
Darah segar mengalir dari sela2 rambut belkng keynal..Pandangan keynal menghitam, tapi keynal berusaha sadar.. ia tak ingin kalah oa kembali bangkit dan berusaha memukul semua lawannya satu persatu..
Tapii....
"Sreekk" sebuah benda tajam tepat mengenai salah satu bagian penting ditubuh keynal. Keynal terdiam...
Ia trus memegang si plaku yg telah menusuk nya tadi, cengkraman keynal semakin lama semakin melemah..Pandangan keynal mulai menghitam.
"Veranda..." ujar keynal seblum dia bnar2 pingsan.."Woi, bangsat lo. Mau kmna lo? Lo apakan shbt gue" ujar farish tiba2 dtg. Faris langsng menghajar salah satu dari mereka sampai slah satu dri mereka tumbang. Dan beberpa yg lainnya kabur.
Farish tersadr. Ia melihat kearah keynal yg tak sadrkan diri. Darah keynal mengalir deras.. wajahnya sudah babak belur..
"Keynall, bertahn lah.. nal lo harus tetap sadar nal, lo jgn pergi nal, gw mhon tetap lah sadr nal. Buka mata lo nal.." ucap farish panik saat melihat keynal tak kunjung bangun..
"Tolong!! Siapapun tolongi gw! Jerit farish panik..Beruntung, saat itu pula ada sebuah mbil patroli yg dtg,
"Pak tolongi shbt saya pak, dia telah menjadi salah satu korban percobaan pembunuhan, saya saksi nya. Dan diaa salah satu bagian dari yg mencoba membunuh shbt saya pak" ujar faris sambil menunjuk slah satu dari mereka yg terkapar..
"Tenang lah pak, saya akan memproses semuanya, sebaiknya kita bawa skrg teman anda" ucap salah satu polisi..
farish pov
"Nal sadr lah, gw mhon berthn lah demi gw, demi veranda, demi adik lo, demi si mbo nal" ucap farish trus menerus...
"Maafin gw nal, gw gak da disamping lo saat lo dalam bahaya, nal gw mhon sadar lah nal.. bertahan nal, jgn pergi dlu.." sela faris dalam tangis nya..
Skrng keynal telah ditangani oleh medis. Keadaan keynal sgt parah, kata dokter luka tusuk yg didapt keynal cukp dlam hampir saja mengenai organ hati keynal, sedikit kemngkin keynal dpt berthn hanya keajaiban tuhan dpt menyelamatkan nya..
Aku terduduk lemas saat mendengar penjelasan dokter..
"Nal gw mhn jgn pergi, jgn tinggalin gw, pliss nal gw mhon berthn lah demi gw dan demi org2 yg mencibtai mu dgn tulus nal.." doa faris dalam hati..
"Kak farishh..." panggil viny, ya viny adik kesyg keynal harta satu2 nya keynal..
Aku langsng menghampiri viny dan langsng memeluknya mencoba menenangkan nya..
Setelah ia tenang aku mencertakan semua nya yg terjadi, dan aku bilng kalo jgn terlalu khwatir, salah satu dari mereka sudah ditangkap..
"aku ingin melihat kakak ku kak.. apa boleh aku meligat dia?" Ucap viny dalam keadaan masih menangis..
Aku hanya mengangguk,
"Kita tidak boleh masuk keynal dlm keadaan kritis, dan masih dalam pengawasan medis, luka nya sangat parah, kita hanya bsa melihat nya dari kaca ini" ya sebuah kaca pembatas dalam sebuah ruangan yg skrng merawat keynal..
Viny menutup mulutnya saat melihat keadaan kk nya..
Dan tanpa sdar ia kembali menangis.."Kak... jgn pergi lagi kak, berthan lah demi ku, berthan lah kak. Jgn tinggali aku kak..." ucap viny pelan dibalik kaca pembatas itu..
"Kakk jgn tinggalin aku lagi kakk, ku mhon kak.."
"Tuhan jgn ambil kakak ku, aku baru sebntr memiliki kk ku kembali, ya tuhan ku mhon beri dia kekuatan, kembalikan dia padaku tuhan" salah satu doa tulus viny dalam hati...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.TBC
Hai author kembali lagi, athor mau mengucapakan terima kasih banyakn, ternyata ada yg mau membaca certa author ni..
Hehehhe
Terima kasih bnyakk..Tggu kelnjutannya ya..