kakak...

1.4K 73 4
                                    

Seorang gadis manis bertubuh ideal berambut pendek sebahu baru saja menapakka kaki nya kembali di indonesia. Ia menghirup dalam udara bebas di negara yg sudah lama di tinggalinnya ini. "Aku merindukan mu kak" gumam nya dalan hati..

Tak jauh dari sana sudah menunggu dgn setia seorang pria paruh baya dan tersenyum manis pada ku. "Slamat dtg kembali nona manis" ujar nya tersenyum dan membungku kan punggungnya sedikit. " mari kita segera plng nona manis. Tuan dan nyonya sudah tidak sabar menggu kedatangan mu nona manis" ujar nya..

aku hanya menganggukan kepala ku.

Setelah sampai di dalam mbil "Aku ingin bertemu dgn kk ku pak, kk terbaik ku, sudah lama aku tak bertemu dgnnya tak tau kbrnya, mama dan papa selalu mengawasi ku dari jauh agar aku tak bsa berhub dgnnya" ujar gadis itu lirih terdngar sangat menyakitkan bagi nya.

Pria paruh baya tuh tersenyum dan prihatin pada gadis itu. "Aku akan mengantr kan kamu bertemu dgn kk mu" ujar nya.. gadis itu langsng menoleh dan terkjut "bagaiman aku bsa menemukannya pak, bahkan aku tak tau no tlpnnya, aku tak tau dmna mama dan papa mengasing kan nya". Ujar sedih

"aku Tau dmna kk mu berada, tapi kau harus berjanji pada ku.. ini rahasia terbesar kita jgn sampai nyonya dan tuan tau nona manis" ucap pria itu sambil tersenyum. Gadis manis itu hanya menganggukan kpla nya penuh semngat dan tersenyum bahagia...

Beberpa jam kemudian...

Di sebuah daerah di salah satu bagian dari ibu kota ini..
Tampak sebuah rumah yg sederhana, nyaman, tentram, dan damai. Tidak seprti rmh papa dan mama. Walaupun mewah tapi diisi dgn kebencian kekejaman dan ketidak adilan, "huft.." aku masi ingat dlu papa dan mama ku menampar bahkan memukul kakak ku tuh, ketika aku terjtuh naik speda bersamanya, padhal itu kesalahn ku. Tapi mereka tidak perduli, walaupun aku menangis menjelaskan pada mereka, aku tak sanggup melihat kk ku dipukul sama mereka bahkan diseret kekmr mandi diguyur pakai air dingin. Aku sakit melihat kakak ku seprti itu. Kk yg slalu membela ku, slalu bersedia dihukum oleh kedua org tua kamu karena kslhn ku. Tanpa sadr aku menangis dalam diam mengingat nya.

"Ya tuhannnn.... aku sgt merindukan dia"

"Kita sudah sampai nona manis" ujar pria paruh baya itu menyadarkan ku..

Ku langkahkan kaki ku mengumpulkan semua energi yg ada dalam jiwa ku.

Tok tok tok...
Tak lama kemudia keluar lah seorng wanita, yah si mbok ksyangan kakak ku..

"Non viny..." ucap nya tak percaya...
Aku tersenyum tak kuasa menahan kernduan ku aku memeluknya..

"Mna kk ku mbok?apa mbok menjaga nya dgn baik?bagaimna kabrnya?apa dia masih sering bersedih? Ucapku melontarkn beberpa pertnyaan mengenai nya.

Si mbok melepaskan pelukannya menghpus air mata ku, "kk mu baik2 saja, dia sudah tumbuh menjadi pria yg sngat tampan, dan kamu tau dia sangat merindukan mu adik tersyg nya" ujar si mbok dgn pasti.. "temui lah dia, dia terlihat sangat lelah semalam. Mngkin saat ini dia masih tertidur..."

Aku menganggukan kepala ku berjalan menuju kamar nya...

Deg deg deg..
Jntung ku berdetak lebih kencang, seolah mengerti dgn keadaan yg aku hadapi skrng..

Tok tok tok..
Hanya suara ketukan pintu yg hnya bisa ku buat. Bahkan untuk mengeluarkan suara ku aku tau sanggup..

"Ya tuhannn aku sangat merindukannya.."

Cklek...
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC

veranda...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang