Kebahagiannn

2K 82 16
                                    

Keynal pov

Huft.. aku menghela nafas ku melihat ve sepertu ini..

Cklekk...

"Vee.. ve kamu dimana sayang?" Aku memanggilnya..

Saat itu aku melihat pintu kamar balkon ku terbukaa, pasti dia disana...

Saat aku berjalan menuju balkon kamar ku, ku melihat ve sedang berdiri membelakangi ku.. langsu g saja aku peluk dia sari belakang mencium bahu nya..

"Kamuu ngapain sayangg?" Tanya ku,tapi ve tetap diam. Aku frustasi atas diam nya ve..

Tak tahan atas sikap diam ve, aku membalikkan badannya dan menyuruhnya untuk menatap ku..

"Aku minta maaf sayang.. jangan diamkan aku seperti ini.. aku tau kamu melihat semuanya tadi.. aku tak ada hub apapun dengan dia.. dan kamu tau betul itu.. saat ini hanya kamu yg ada di pikiran ku, nafasku, setiap langkah ku. Gak da sedikitpun pikiran ku, untuk mencoba memikirkan wanita lain selain kamu" ucap ku jujur sambil trus menatap matanya...

Dapat kulihat matanya berkaca kaca... langsung aja aku bawa dia dalam pekukan ku..

"Aku cuma takut kehilangan kamu nal, aku gak tau harus bagaimna kalau kamu berpaling dari ku" ucap ve dalam pelukan ku..

Aku terseyum, mendengar penuturan nya barusan.. aku mengerat kan pelukan ku, mengusap punggungnya dan mencium puncak kepalanya..

"Gak akan, aku gak akan berpaling dari kamu. Mendapatkan kamu saja aku hampir mati, bagaimana jika aku melepaskan mu, aku rasa aku bener bener akan matii ve" ucapku tulus..

"Iihh kamu gomball" selanya dalam pelukan ku..

Aku terkekeh mendengar nya. Aku lepaskan pelukan ku, memegang kedua bahu nya dan mulai menghapus air mata nya...

"Jangan nangis kayak gini lagi ya, sakit melihat mu seperti ini.." ucap ku lalu mencium kening mata dan bibirnya...

Dapat kulihat ia tersenyumm padaku..

"Pelukk lagi dongg, kata si kecil mau dipeluk ama papinya.." ucap nya manja sambil mengelus perutnya yang masih rata..

langsung saja akuu memeluknya, dan ia menenggelam kan muka nya di dada bidang ku..

Setelah aku meneluknya, aku berlutut didepannua, mensejajarkan tubuh ku menghadap perut nya..

"Sayang, jagoan papi, sehat sehat ya nak.. jangan nakal nakal. Bantu papi buat jagai mami kamu. Papi sangat mencintai kamu dan mami kamu" ucap ku didepan perut ve sambil mengelus dan mengecup perutnya...

Dapat aku lihat ve terkekeh melihat perlakuan ku..

Aku kembali berdiri berhadapan dengannya..

"Masuk yuk, kamu harus istirahat.. dsini dingin seperti nya akan hujannn.." ajak ku..

Saat aku menarik lembut tangannya kedalam dan saat menutup pintu balkon kamar.. ve memeluk ku dari belakang..

"Aku kangen kamuu" ucap nya manja sambil mendesah sedikit..

Aku tersenyum mendengarnya.
Aku membalikkan tubuh ku menghadapnya dan mengangkat sedikit dagu nya, dan melumat bibir ranum nya... ia mengalungkan tangannya dileherkuu.. semakin lama ciuman kamu semakin menuntun lebihh.. ve mendesah saat aku menghisap lehernya pelan mencium lembut leher telingan dan bahu nya...

"Nall..." panggil ve sedikit mendesah saat aku masih mencium dan mencumbu lembut tubuhnya..

"Aku menginginkan mu.." jawab nya..

veranda...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang