'Sambutlah rajamu!
Yang berkendara diatas seekor keledai
Menyambut rakyatNya yang bersorak-sorai!'
'Dengarlah! Wahai Yerusalem!
Kota perdamaian
Disinilah darah anakmu kan tertumpah
Diiringi pekik dusta dan sumpah serapah!'
'Lihatlah Ia! Datang tanpa pedang!
Namun 'kan memisahkan bapa dari anaknya dan suami dari istrinya
Takluk pada kata-kata serta mukjizat dariNya'
'Lihatlah Yerusalem, Raja barumu!
Yang mengendarai keledai
Kausambut Dia hari ini
Dan kan kau paku tubuh telanjangNya esok!'
'Yerusalem! Buka gerbangmu!
Untuk menyambut Rajamu
Dan untuk mengeluarkan Ia seperti penderita kusta'
"Yerusalem, datanglah padaKu
Tak usah ragu kau pada diriKu
sebab Aku murah hati
Terimalah diriKu hingga akir zaman"
'Hossana, Putra Daud! Diberkatilah mereka yang datang dalam nama Tuhan!
Terpujilah Tuhan semesta alam!'
'Salibkan Ia! Ia menghujat Kaisar! Ia menentang hukum kami!'
'Serahkanlah Ia dan syikal ini milikmu!'
Dan semua sandiwara berhenti ketika senja
Karena saya cinta kalian, nih dua bagian sekaligus :**
Agak religius dikit ya? Iya dong biar gak masuk neraka. Tapi kalo setannya cakep ama cantik boleh deh *siap2 terjun bebas*
KAMU SEDANG MEMBACA
Journey: Sebuah Kumpulan Puisi
PoetrySebuah antologi puisi Apa yang membuat seorang manusia menjadi manusia? Berkembang biak? Tumbuh? Atau hal lain? Bagiku manusia ada karena perjalanannya. Jejak yang mereka tinggalkan. Manusia menjadi nyata melalui berbagai gejolak. Manusia berjalan d...
