Pada setiap peluh yang jatuh ke tanah
Tiap tangis putus asa yang meraung tatkala senja
Hanya ada satu arah untuk maju
Hanya ada satu jalan untuk dipijak
Tidak ada lagi timang lembut
Hanya sahut-menyahut ratap
Hanya goresan mengangga yang membuka
Tak ada lagi mundur
Tak ada lagi keraguan
Setiap detik adalah maut
Setiap jerit adalah tawa iblis
KAMU SEDANG MEMBACA
Journey: Sebuah Kumpulan Puisi
PoetrySebuah antologi puisi Apa yang membuat seorang manusia menjadi manusia? Berkembang biak? Tumbuh? Atau hal lain? Bagiku manusia ada karena perjalanannya. Jejak yang mereka tinggalkan. Manusia menjadi nyata melalui berbagai gejolak. Manusia berjalan d...