An essay

123 1 0
                                    

Aku pernah mendengar
'Ketika kau ingin menulis, tulislah!
Jangan berpikir!
karena penamu akan menemukan jalannya sendiri dan kertasmu akan menuntunmu'
Dan tepatnya, itulah yang kulakukan
membiarkan diriku menjadi buta
dan membiarkan penaku menjadi tongkat berjalanku
Bedanya,
aku hanya tidak ingin kemana-mana
penakulah yang ingin berjalan
aku hanya sebagai kaki
Dan,
disinilah aku
Telah berubah darah jadi hitam
sambil menari diatas pelataran kertas
dan berdansa dibawah balairung lembar demi lembar buku
tidak lagi ingat siapa aku
Hanya bergerak sendiri
Hanya ada puisi dan sajak
Yang membentuk "AKU"

Journey: Sebuah Kumpulan PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang