Aku terkejut ketika terbangun
Menyadari kau sudah beranjak dan berpakaian
Mata sayu yang masih berada dalam mimpi
Di dalamnya jeritan hantu yang lapar masih bisa terdengar
Wajah pucatmu belum segar benar
Dan rambut coklatmu belum rapih tersisir
Ketika kau hanya berkata singkat
'Aku pulang'
Senyum tipisku sudah mengatakan semuanya
Walaupun pikiranku masih jauh berada di nirwana
Tak apa bila kau ingin pergi
Dirimu yang semalam bukanlah keinginanmu
Tak usah kau paksakan senyum yang ada
Sama seperti tak usah kupaksakan dengus nafas yang ada
Selepas kau menutup pintu
KAMU SEDANG MEMBACA
Journey: Sebuah Kumpulan Puisi
PoetrySebuah antologi puisi Apa yang membuat seorang manusia menjadi manusia? Berkembang biak? Tumbuh? Atau hal lain? Bagiku manusia ada karena perjalanannya. Jejak yang mereka tinggalkan. Manusia menjadi nyata melalui berbagai gejolak. Manusia berjalan d...
