Pesta ini hanya untuk kita
Bersama bulan yang melihatku jauh
Ditemani anggur yang mengisi kekosonganku
Dengan bayangan yang menemaniku
Dan kembang api yang memainkan lagunya
Pesta ini hanya untuk kita berempat
Tapi sayang
Bulan terlalu jauh untuk kuajak bersulang
Bayanganku tak mau menemaniku menari
Kembang api hanya saling menyahut sesaat
Tapi
Mari nikmatilah
Berempat kita berpesta bersama
Ketika bulan masih ingin berdansa
Ketika kembang api masih menyanyi
Ketika anggurku masih tersisa
Ketika bayangku masih menari
Bersenang-senanglah kita berempat
Karena jika aku telah lelap tertidur
Kebersamaan kita akan berakhir
Mari minumlah
Tegukan terakhir dari kebahagiaan untuk esok
Serta harapan untuk kita bersama
Sekali lagi
Mari kita bersulang
(Gubahan Li Bai)
KAMU SEDANG MEMBACA
Journey: Sebuah Kumpulan Puisi
PoetrySebuah antologi puisi Apa yang membuat seorang manusia menjadi manusia? Berkembang biak? Tumbuh? Atau hal lain? Bagiku manusia ada karena perjalanannya. Jejak yang mereka tinggalkan. Manusia menjadi nyata melalui berbagai gejolak. Manusia berjalan d...
