Membuka mata, sedikit terkejap. Masih ingin tertidur.
Sedang ingin masturbasi, karena semalam mimpi sangat indah dan belum tuntas.
Setelah merasa lega, memeriksa smartphone, notifikasi yang muncul cuma dari grup.
Mencari namamu dan aku masih tidak menemukannya.
Cuma ada tanda respon tapi tidak ada balasan.
Segera ke kamar mandi, telanjang dan membersihkan diri
Berharap semua masa lalu, kesedihan, kepahitan, kenangan buruk serta kesalahan ikut terbilas bersama mani yang baru keluar.
Menyalakan mesin kopi dan menakar bubuk kopi
Mengisi ulang baterai smartphone sambil membaca berita.
Masih menunggu balasan darimu
Kopi sudah jadi kuhidu perlahan dan kusesap sedikit demi sedikit.
'Ini masih jam 5' pikirku
'Masih cukup waktu'
Memanaskan bubur instan dalam microwave.
Sambil menunggu aku mengganti baju mandi.
Kemeja biru tua dengan celana panjang hitam.
Kurasa ini cukup
Kulihat lagi ponselku
Masih belum ada balasan darimu
Buburku telah matang, aku telah berganti pakaian dan kini aku makan.
Sambil tetap berharap kau membalas pesanku.
Aku telah selesai makan, kulemparkan plastik kemasan bubur ke kotak sampah
Aku sudah siap untuk pagi ini
Walaupun pesanku belum.kau balas
KAMU SEDANG MEMBACA
Journey: Sebuah Kumpulan Puisi
PoesiaSebuah antologi puisi Apa yang membuat seorang manusia menjadi manusia? Berkembang biak? Tumbuh? Atau hal lain? Bagiku manusia ada karena perjalanannya. Jejak yang mereka tinggalkan. Manusia menjadi nyata melalui berbagai gejolak. Manusia berjalan d...