Hanya kamilah ini manusia
Yang kerap lupa pada tiap detik waktu yang telah kami hamburkan percuma
Yang kerap kali lalai untuk bersujud dengan tulus di hadapan wajahMu
Yang tatapan mata dapat menembus titik dosa terdalam kami
Yang kerap kali abai pada kehendak luhur nurani paling kecil sekalipunHanya kamilah diri pribadi
Yang tak sanggup menentang nafsu sendiri
Dihadapan kawanan orang suci yang selalu menjadi dongeng bagi mimpi indah kami
Yang petuahnya kini hanya menjadi celoteh ringan berteman kopi dan sebungkus kretekKamilah manusia fana
Yang sering lupa pada tiap tarikan nafas yang kami hirup cuma-cuma
Tanpa peduli pada syukur nikmat yang nyata ada
Hingga berharap mukjizat gaib kebangkitan raga jiwaKami ini manusia
Terlalu sombong untuk menjadi lemah
Terlalu rendah untuk menjadi suci
Hingga kelak pada saat ribuan hari
Terlupakan bahwa segala tergantung nyawa
KAMU SEDANG MEMBACA
Journey: Sebuah Kumpulan Puisi
PoetrySebuah antologi puisi Apa yang membuat seorang manusia menjadi manusia? Berkembang biak? Tumbuh? Atau hal lain? Bagiku manusia ada karena perjalanannya. Jejak yang mereka tinggalkan. Manusia menjadi nyata melalui berbagai gejolak. Manusia berjalan d...