-8-

2.3K 70 0
                                    

Hujan sejak tadi malam hingga pagi ini belum juga berhenti. Air yang turun dari langit itu membasahi kota Bandung yang membuat Senin pagi menjadi sangat berantakan. Hari ini Erga tidak kuliah karena diinformasikan kampusnya terkena banjir. Tetapi walau begitu ia tidak bisa bersenang-senang, karena ia harus membersihkan kamarnya yang penuh dengan bocoran air hujan dengan menampungnya ke ember.

Walaupun rumit, tetapi setidaknya pekerjaan ini ia lakukan bersama gadis SMA bernama Valena yang sabtu kemarin baru saja masuk di kost ini. Valena adalah campuran dari manado dan bali. Sebenarnya rumahnya terletak di Jakarta, tetapi sejakValena duduk di bangku SMP, ia dipindahkan ke Bandung dan tinggal bersama Oma nya. 

Valena dipindahkan ke Bandung karena orangtuanya memutuskan mengambil jabatan yang ditawarkan atasannya untuk mengatur sebuah perusahaan baru di Hongkong. 

Valena pindah ke kost karena Oma nya baru saja meninggal. Dan ia takut untuk tinggal sendiri di rumah Oma nya. Jadi ia memilih kost. Orangtuanya menawarkan untuk Valena pindah ke Hongkong. Tetapi Valena ingin menyelesaikan kelas 3 SMA nya di Bandung, selanjutnya ia akan kuliah di Hongkong.

Erga mulai menyukai manusia yang baru ia kenal itu. Cantik, asik diajak ngobrol, konyol, dan kesederhanaannya itulah yang Erga suka dibanding Shelvy. Iya, Shelvy.

Shelvy jauh banget dari Valena. Walaupun lebih cantik Shelvy, tetapi hati Valena lebih baik daripada Shelvy. Itu yang membuat Erga makiiiin jatuh hati kepada Valena. 

"Ka, makan dulu yuk?"ujar Valena setelah melihat matahari yang akhirnya terbit juga, walau masih sedikit gerimis.

"Wah, boleh tuh.. Makan apa?"

"Sini, bantuin  Valena!"ajak Valena menarik tangan Erga yang sekilas membuat Erga.... terbaaang!

Kost Bu Imel ini bisa dibilang kost yang unik! Beda sama kost yang lain. Di sini, anggotanya bisa memasak apa saja dan kapan saja di dapur. Bahkan tidak hanya kompor yang tersedia, oven pun juga ada! Bahannya pun bisa beli sendiri, atau beli di dapur kejujuran yang sudah disiapkan.

Contohnya, indomie, telur, sayur, tomat, makaroni, cabai, spageti, bakso, nugget, sosis, jagung, dan masih banyak lainnya. Kalau memasak kurang dari 1 jam membayar Rp.5000. Jika memasak lebih dari 1 jam membayar Rp. 10.000. 

Di meja dapur, Valena sudah menata rapih 3 butir telur, gula, madu, fresh milk, baking powder, tepung terigu, cokelat bubuk, minyak sayur, dan selai cokelat. Kemudian Valena menyuruh Erga untuk mengaduk semua bahannya kecuali minyak sayur dan selai cokelat. 

"Pengen buat apa sih, Len?"tanya Erga yang masih penasaran.

"Rahasia doong!"

Setelah 30  menit mereka membuat makanan yang baru dikenal Erga itu akhirnya terbentuk lah.. "Taraaaah.. Dorayaki Cake ala Chef Valena Evezky!"

"Sama Chef Erga Pranata!"lanjut Erga.

"Apaan sih Kak Erga.."

"Ye.. aku juga bantuin kali!"katanya memelas. Kedua nya pun mencicipi Dorayaki Cake itu di teras sambil menyaksikan pelangi sehabis hujan. Indah bercampur manis semanis wajah Valena yang terus Erga tatap itu. 

Hantu Paling AnehTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang