-25-

1.5K 50 5
                                    

Pemilik mobil tersebut keluar setelah melihat yang ia tabrak adalah manusia. Betapa terkejutnya Erga melihat bahwa pemilik mobil tersebut adalah Valena. Saat itu, Valena memakai baju yang sangat minim, seperti ingin ke diskotik, atau baru pulang dari diskotik.

Valena terlihat menangis dan kaget. Lalu Valena menarik  Lura ke dalam ilalang yang tumbuh sangat tinggi. Di dekat ilalang tersebut, terdapat lubang yang cukup dalam. Tanpa berpikir lagi, Valena dengan ide gila nya memasukkan mayat Lura ke dalam lubang tersebut. Valena mencabut beberapa illang dan memasukkannya ke dalam lubang dengan tujuan agar mayat Lura tidak terlihat. Valena pun cepat-cepat masuk ke mobil nya sebelum ada orang yang tahu.

BOOOOMM!

Erga kembali lagi ke kamar kost nya. Erga melihat Lura disana. "Eh gila. Gue capek banget."ujar Erga. "Gimana? Seru nggak tragedi kematian aku?"tanya Lura. "Seru gimana? Serem iya." "Hahaha! Jadi kamu kapan mau ngasih tau keberadaan mayat aku?"

"Lo bener-bener pengen pergi ninggalin bumi?"

Lura mengangguk. "Aku nggak kuat kayak gini. Aku pikir kalau aku bersama Tuhan di atas sana, aku bakal bahagia"

"Jadi kita nggak bakal ketemu lagi, Ra?"

"Enggak. Tapi aku akan selalu nginget kamu, kok!"

"Besok. Lo besok udah ada di peti yang bagus dan dikuburkan di pemakaman yang mewah."

***

Pagi yang cerah. Erga tidak pergi ke kuliah hari ini. Ia memenuhi janjinya kepada Lura. Erga keluar kamar. Valena yang tidak terduga kedatangannya langsung memeluk Erga. "Arg. Mulai lagi"

"Kenapa sih kakak marah sama aku? Emang Valena salah apa?"mata Valena mulai berkaca-kaca.

"Salah lo ke gue? Lo lebay banget. Udah itu doang salah lo. Tapi salah lo ke Lura? Banyak!" Valena mengernyitkan dahi. Ia tidak tahu siapa Lura. Tetapi perasaan Valena mengarah kepada gadis yang pernah ia bunuh. "Nggak mungkin... nggak mungkin...":batin Valena.

"Kok diam? Perlu gue jelasin ke lo siapa Lura?"

Valena terdiam.

"Lura adalah perempuan yang dengan tega nya lo tabrak. Gue nggak ngerti kenapa lo tabrak dia. Tapi sikap lo itu udah parah banget. Lo masih muda tapi pembunuh? Ketawa dulu ya gue. Hahaha!!"

 "A..kuu Aku nggak bunuh dia!"

"Dosa lo udah numpuk, Val. Mau nambah lagi dosa lo?"

"Aku bisa jelasin semua ini, Kak!"

"Oke jelasin!"

Hantu Paling AnehTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang