Hantu Paling Aneh

-15-

Erga pun membangunkan Shelvy dengan hati-hati. Tidak lama kemudian, gadis itu bangun dan menemukan flowercrown yang telah melingkari kepalanya. Ekspresi Shelvy perlahan berubah. Wajahnya memerah. "Sial, gue ditipu sama Lura jelek"Erga khawatir jika Shelvy akan memarahi nya dan menendang Erga dari mobil.

"Lo yang beliin ini?"kata Shelvy sambil menunjukkan flowercrown.

Erga mengangguk ketakutan. Lalu Shelvy seketika tersenyum. Ahh.. Sudah lama sekali Erga tidak melihat senyuman manis Shelvy. "Lo suka?" Shelvy mengangguk, kemudian memakainya lagi.

"Kapan sih aku jadi pembohong duhai Erga?"kata Lura.

Tetapi Erga tak menghiraukannya. Yang terpenting adalah, ia telah berhasil membuat Shelvy tersenyum kembali dari kesedihannya. "Lo jadi nonton?" "Nggak. Gimana kalau sekarang kita pergi ke Korea?" Erga tertawa sangat kencang. "Gila kali!"

"Heh! Gue serius tahu!"

"Sorry deh Shel. Kapan-kapan aja"

"Hm, okay. Tapi lo janji kita harus ke Korea bareng?"Shelvy mengulurkan jari kelingkingnya di depan wajah Erga. Erga pun membalasnya. Mereka berdua berjanji untuk pergi ke Korea hari itu.

Sementara Lura di belakang mobil terlihat tersenyum, ia bahagia usahanya mendekatkan Erga dengan Shelvy berhasil. Shelvy memang cinta sejatinya, bukan Valena.

Sore pun berganti malam, Shelvy yang mengemudi sekarang. Ia mengantarkan Erga sampai ke kost. Sampainya di kost, Erga keluar. Shelvy pun membuka kaca mobilnya, "Dah Erga!"Shelvy melambaikan tangan sampai bayangan Erga tak terlihat lagi. Kemudian, mobil itu melaju menuju rumahnya.

"Kakak diantar sama siapa?"Valena mengagetkannya. Huh! Entah mengapa akhir-akhir ini Erga agak tidak suka dengan Valena. Rasa curiga Valena terhadap Erga melebihi rasa curiga Mama nya pada Erga.

"Nggak penting kali untuk kamu tau"lalu Erga meninggalkan Valena.