TOK...TOK...TOK...
Terdengar suara geduran pintu yang membahana dari pintu utama rumah Tristan pagi ini, dan sukses membuat sang empunya rumah depresi karena tidurnya yang terganggu.
"Siapa sih yang bertamu pagi-pagi gini" Gerutu lelaki itu, namun lantas membukakan pintu rumahnya untuk sang tamu.
"SELAMAT SIANG ANAK MOMMY YANG PALING GANTENG!" Begitu pintu terbuka, Tristan disambut dengan teriakan sang mommy yang cetar melebihi cetarnya mbak Syahrini.
"Astaga mom, ini masih pagi ga usah triak-triak begitu... Malu sama tetangga Tristan" Kata lelaki itu sambil membiarkan mommynya masuk kerumahnya yang tak kalah besar dengan rumah sang mommy.
Ternyata sang mommy sedang tidak sendiri, beliau datang bersama gadis cantik nan imut di mata Tristan dan itu sekali lagi sukses menghilangkan rasa kantuknya.
"Kamu ini ya dek! Udah siang begini masih aja tidur, malu sama ayam dong!" Omel sang mommy kepada anak bungsunya yang buandel itu.
"Tristan bukan adek-adek lagi mom! Dan lagi, aku kan kerjanya malam jadi wajarlah aku masih tidur jam segini" Merasa tak senang dengan sebutan 'adek' lelaki itu membela diri sendiri.
"Iiihh bodo amat, yang penting kamu tetap debay nya mommy" Christine, mommy kesayangan Tristan tetap kekeuh mempertahankan pendapatnya.
Tristan hanya bisa mengacak sebal rambutnya melihat tingkah laku sang mommy yang lebih alay daripada Fitri Tropica.
Sementara, gadis yang tadi ikut bersama mommy nya hanya dapat menyunggingkan senyum gelinya, melihat tingkah laku ibu dan anak ini.
"Huffttt..... Gini deh ya mom, mendingan sekarang mommy kasih tau Tristan, sebenarnya ada maksud apa mommy pagi-pagi datang kesini ganggu acara tidurnya aku hmm?" Tristan mencoba untuk bersabar menghadapi mommy alay nan langkanya itu.
"Oh iyaaa mommy sampai lupa, Gini loh debay mommy yang ganteng... Mommy ini kan lusa mau pergi menemani daddy kamu tercinta itu untuk kerja keluar kota..." Jelas sang mommy berbelit-belit
"To the point please?" Kali ini Tristan benar-benar sudah tak tahan dengan sifat langkanya sang mommy.
"Ishhh.. Tristan mah gitu! Pokoknya mommy ngambek... Bakalan mommy laporin kamu ke daddy" Tristan panik seketika melihat mommynya sudah mulai meluncurkan aksi ngambeknya apalagi ancamannya sang daddy.'bisa mati digantung gue' pikirnya.
"Eh.. Eh.. Jangan dong mommy cantik, ntar kalo Tristan digantung daddy mommy ga punya debay lagi dong?" Bujuk Tristan kepada sang mommy.
"Ya biarin! Entar mommy buat lagi yang baru bareng daddy kamu!"
"Itumah maunya mommy!"
"TRISTAN! Mommy beneran ngambek nih!"
"Huffttt.. Iya deh mommy, aku minta maaf. Jadi tujuan mommy kesini itu untuk apa?" Akhirnya Tristan mengalah demi nyawanya yang terancam melayang oleh singa betina.
"Mommy mau nitipin Cally cantik disini, dirumah kamu ini" Jawab sang mommy sembari mengelus kepala gadis yang datang bersamanya tadi.
"Dan Cally ini....?" Tanya Tristan lagi sembari menatap intens gadis cantik yang datang bersama mommy nya.
"Cally ini anak teman daddy kamu yang akan melaksanakan kerja sama diluar kota nanti, tadinya dia dititipin dirumah karena orang tuanya berpikir mommy tidak ikut" Jelas sang mommy.
"Kenapa ga ikut sekalian aja?" Tanya Tristan bingung.
"Karena dia harus kuliah Tristan!" Jawab sang mommy tak sabar.
"Dan kenapa harus sama Tristan? kenapa ga sama bang Rasya?"
"Karena abang kamu itu pengantin baru yang ga boleh diganggu dulu! Dan sekali lagi kamu tanya kenapa, mommy beneran bakal ngelaporin kamu ke daddy" Omel sang mommy yang hanya diberi anggukan pasrah dan tatapan horor dari Tristan.
Merasa tidak diterima, gadis yang bernama Cally ini pun angkat bicara.
"Ehmm.. Maaf tante, tapi kalau memang kakak ini ga mau Cally disini biar aku tinggal dirumah aja deh" Usul gadis itu gugup.
"Nah... Itu lebih bagus" Celetuk Tristan yang dihadiahi tatapan tajam dari sang mommy.
"Cally, kamu ini kan anak gadis.. Ga baik lohhh anak gadis seperti kamu tinggal sendiri dirumah. Masalah Tristan, kalau nanti dia macem-macem sama kamu gunting aja titit nya!" Kata-kata dari sang mommy sukses membuat Tristan bergidik ngeri membayangkannya.
"Jadi... Berapa hari Cally bakalan dititip sama Tristan?" Tanya Tristan pasrah.
"Ga lama kok debay mommy yang ganteng... Cuma 3 minggu"
Tak berapa lama setelah itu sang mommy pun pamit pulang, meninggalkan Tristan bersama Cally berduaan dirumah besar Tristan.
°°°°°°°°
"Ini kamar lo, dan barang-barangnya bisa disusun dilemari situ" Kata Tristan setelah dia mengantarkan Cally ke salah satu kamar yang kosong dirumahnya.
"Makasih kak" Sahut Cally yang hanya diangguki singkat oleh Tristan.
"Gue tinggal dulu, kalau ada apa-apa jangan hubungi gue" Kata Tristan lagi dengan teganya dan itu sukses membuat Cally berkecil hati.
Seperginya Tristan dari kamar itu, Cally mulai menyusun barang-barang yang tadi dibawanya.
"Nasib deh jadi anak tunggal, kemana-mana cuma bisa ngandalin diri sendiri" Ucap Cally pada dirinya sendiri.
TBC
Bukannya ngelanjutin cerita-cerita yang lain, malah buat cerita baru wkwkkk #plak *Sorakin author huooo*
But, tenang ae ma pren bakalan gue lanjutin kok cerita-cerita yang lain asal kalian kuat aja nge VOTE nya heheh;)
Gitudah.. pokoknya jangan lupa tinggalin Vote yakk..
A M F G
KAMU SEDANG MEMBACA
OH MY GIRL
RomanceTristan Francius, si bungsu dari keluarga Ricardo yang tidak percaya akan adanya cinta sejati. Baginya cinta sejati hanyalah kalimat dangdut yang mengandung unsur bulshit didalamanya. Sampai suatu saat dia mengenal gadis itu, Callysta Abigail. Cally...