Benci Tapi Rindu, Rindu Tapi Gengsi!

33.5K 1.6K 31
                                    

Kesal, sakit hati, marah, cemburu, sayang, rindu, uring-uringan, adalah berbagai perasaan yang kini bercampur aduk pada diri Tristan. Pertama kali dalam dua puluh tujuh tahun eksistensinya di muka bumi ini, Tristan terlihat seperti orang TOLOL hanya karena seorang gadis.

Lima hari sudah berlalu sejak pertengkaran mereka, dan selama itu pula dia bermain kucing-kucingan hanya karena ingin memandang wajah gadisnya itu.

Kenapa harus kucing-kucingan? Karena ego Tristan lebih besar dan kuat daripada dirinya, sehingga dia malas untuk mengakui kesalahannya.

Dan sekarang? Tristan malah terjebak bersama dua sahabat ajaibnya diruang karaoke rumahnya, dengan alasan mereka yang ingin menghibur duka lara dihati Tristan.

"Sakitnya hati iniiiiii... Namun aku rinduuuuuu... Bencinya hati iniiiiii... BENCI TAPI RINDU... uohh uohh" Tristan langsung melirik tajam duet maut Nicholas dan Damien yang sedang melantunkan lagu yang sangat sukses melukai egonya.

"DIAM! Kenapa harus nyanyi lagu ini coba? Ganti lagu yang lain, atau karaoke sendiri di rumah masing-masing!" Geram Tristan pada kedua sahabat ajaibnya itu.

"Fineee.. Fineeee, Kita ganti lagu yang lain aja En. Lagu ini terlalu melukai ego sang pangeran" Goda Nicholas sambil mengutak-atik monitor touch screen didepannya untuk mencari lagu lain.

Sejenak Nicholas dan Damien berpandang-pandangan sambil tersenyum jahil, saat telah mendapatkan lagu yang dirasa 'pas dan enak didengar', lalu memulai aksi mereka.

I'm here without you, baby

But you're still on my lonely mind

I think about you, baby

And I dream about you all the time

I'm here without you, baby

But you're still with me in my dreams

And tonight, girl, it's only you and me..

"BABIIHH! STOP lagunya, kita batal karaokean!" Ucap Tristan dengan nada suara yang meninggi dan emosi yang sudah dipuncak, sembari menarik lepas semua kabel yang terhubung untuk memberhentikan lagu sialan itu, tanpa peduli barang-barangnya akan rusak atau tidak.

Sementara reaksi yang diberikan oleh Nicholas dan Damien? Mereka terkekeh keras sambil memegangi perut mereka yang sakit karena habis menggoda sahabat mereka.

°°°°°°°°°°°°°

Kini posisi mereka bertiga telah berpindah ke lantai tiga rumah Tristan, yang memiliki fasilitas kolam renang rooftop yang cukup luas dan lebar mengingat isi ruangan dilantai terakhir ini hanya ada ruangan khusus spa, refleksi, salon dan sauna. Selebihnya dihabiskan untuk kolam renangnya yang suhunya bisa diatur sesuka hati kita.

"Akui aja men, lo lagi jatuh cinta! Lagian apa enaknya coba main kucing-kucingan? Enakan juga main dokter-dokteran!" Kata Damien menatap Tristan dengan tatapan jenakanya.

"Dangdut banget bahasanya, Cin.. Ya apalah itu!" Balas Tristan sinis. Sungguh hatinya masih panas akibat godaan dua sahabat gilanya.

"Yah ginilah kalau ngomong sama playboy cap ragunan! Egonya setinggi penis tegangnya" Omongan frontal Nicholas langsung ditanggapi belalakan mata dari Tristan dan kekehan dari Damien.

OH MY GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang