OH MY GIRL

Lepas Kontrol

Di media ada picture Tristan.

°°°°°°°°

Sudah tiga hari ini Callysta tinggal di rumah Tristan, dan selama itu pula hidupnya bagai di neraka.

Mengapa? Itu semua karena ulah Tristan yang terlalu bossy dan terlalu menyebalkan. Contohnya saja kemarin malam saat Cally menanyakan apakah ia boleh memaninkan piano yang ada di ruang tamu Tristan.

Flashback on.

Besok pagi adalah jadwal ujian praktek Cally di kampus. Sesuai dengan jurusan yang gadis itu ambil yaitu musik, jadi besok kemampuan untuk bermain piano Cally akan diuji.

Tidak ingin mendapat penilaian yang buruk, Cally pun hendak melatih kemampuannya untuk persiapan terakhir malam ini di rumah Tristan.

"Kak, aku boleh pakai piano yang ada di ruang tamu kakak ga?" Tanya Cally saat dia dan Tristan sedang makan malam bersama.

"No!" Jawab Tristan tak acuh.

Tak putus asa Cally pun mencoba membujuk Tristan "Boleh ya kak.. Pleassse? "

"No Callysta, kalau aku bilang ga ya ga.." Tristan memberikan tatapan mautnya yang seketika membuat nafsu makan Cally hilang.

Cally pun hanya bisa pasrah dengan nasibnya besok, dia hanya bisa berharap semoga apa yang dilatihnya selama ini dapat bermanfaat.

Flashback end.

Mengingat kemarin malam lagi, Callysta hanya dapat menghembuskan napasnya sedih. Pasalnya karena tidak berlatih untuk yang terkhir kalinya, tadi saat ujian Cally mendadak grogi dan akhirnya ia harus mendapatkan nilai C. Padahal belum pernah dia mendapatkan nilai C sebelumnya di ujian praktek piano.

"Udahan kali galaunya... Gimana kalau sekarang kita jalan aja?" Itu adalah suara Candice, sahabat Cally dari mulai mereka sama-sama masuk SMP.

Cally hanya dapat menggeleng lesu, dia sama sekali tidak bersemangat untuk melakukan apapun hari ini.

"Callysta sayaaangg... Jangan galau lagi dong yah? Lain kali pasti lo bisa dapat nilai yang maksimal lagi kok.." Kali ini suara dari Dianne, turut menyumbang. Dia adalah sahabat Cally yang lain, mereka bertemu saat ospek.