PART 1

3.8K 57 3
                                    

“Woy bengong ajaaa” seru Rena membuyarkan lamunanku. aku hanya menoleh padanya sambil menggeser badanku sedikit agar ia bisa duduk di sampingku. “udahlah, jgn brharap tralu bnyak. ya lo kan tau One Direction boyband asal inggris yg udah mendunia bgt udh pasti bnyak fansnya. dan lo cuma salah satu dri berjuta juta fans”ujarnya sambil melahap siomay di depannya. “Tapi apa salahnya brharap? manusia kan gabisa brtahan hidup tanpa harapan dlm dirinya” seruku tak mau kalah.

“Berharap sih memang ga salah. Tp kalo untuk yg hal tidak mungkin didapetin itu sia-sia” tambah Rena. 

Aku menatap Rena. 

Hmmm… benar jg sih kata katanya. saat ini udh hampir 2 bulan surat yg ku kirim ke Harry Style belum dibalas. Padahal, aku sudah memberikan alamat e-mailku supaya dia tak usah repot repot mngirim surat. Tapi Hasilnya tetap NIHIL!!!! Mungkin aku terlalu berharap keinginanku trkabul tanpa berpikir dengan logika. Mana mungkin seorang Harry Style akan membalas surat dari penggemarnya yg jumlahnya berjuta-jutaan. Apa mungkin dia akan membalas surat penggemarnya?

Malam harinya aku masih penasaran, aku duduk di depan computer menunggu balasan e-mail dari Harry Style. Baru kali ini aku ngefans sampai sperti ini. Harry Style adalah anggota boyband dari One Direction yg terdiri dari Liam Payne, Niall Horan, Louis Tomlinson, Zayn Malik dan tentunya Harry Style. bisa dibilang dia adalah member 1D yg serba bisa. ia bisa nyanyi, main musik. dan belakangan ini kudengar 1D sedang buat film yg berjudul “1D3D This Is Us”. Sebagai public figure sudah pasti dia memiliki fisik yg sangat enak dipandang! badannya yg tinggi dan cukup atletis. sorot mata hijaunya yang tajam. pasti membuat cewe cewe meleleh ga ketolongannnn… Dia memang terlahir untuk menjadi seorang bintang!!! God!!!!!!

sudah tiga jam aku berada di depan komputer. jam di kamar ku menunjukkan pukul setengah sebelas malam. Semua prmainan yg ada dikomputer sudah ku mainankan untuk mengusir rasa kantukku. Akhirnya, saat jam sebelas lewat aku menyerah. Aku pun tertidur di depan komputer. 

“YOU GOT E-MAIL”

Terdengar suara tanda e-mail masuk dari speaker yg jaraknya tak jauh dri telingaku. Siapa sih yg malam-malam gini ngirim e-mail? baru aja aku mau tidur. Dengan malas kubuka e-mail yg baru masuk. Isinya memakai bahasa Inggris. Dan ternyataa *jengjengjengjenggggggggg* E-MAIL DARI HARRY STYLEEEEE!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! 

Seketika rasa kantukku hilang. Aku benar-benar ga percaya. Yahh.. aku memang ingin ini terjadi 2 bulan lalu. Tapi sekarang aku benar-benar tidak menyangka keinginanku terkabul. Terima kasih Tuhan!!!! 

-SKIP-

“RENAAAAAAAAAAAAAAAAAA” aku berteriak memanggil Rena sambil berlari menghampirinya. Bisa kurasakan smua orang yg mendengar teriakkan menoleh. Tapi aku tidak peduli, aku teru aja menghampiri Rena yg keliatan shock gitu dgn kelakuanku.

“Lo kenapa sih Charlotte Diana Thorne????” kata Rena sewot. 

“bodo amat! yg penting Harry ngirim e-mail ke gue! Dia ngirim e-mail ke gue Rennnn!!!!!!!!! “

“hah? ciyus lo? “ Tanya Rena ga percaya. aku mengangguk.

“beneran cumiiiii. masa iya gue bo’ong. tadi malem dia ngirim e-mail ke gue!!!!

“congratsssss yaw!!” seru Rena sambil memelukku. “Gue tau lo pasti seneng banget. Lo udah ngefans sama 1D sejak pas masih di XFactor 2010,kan? 

“yeppp, lo inget aja dah. aduhh beneran deh ini rasanya mau nangis. senenggg bangettt”

“udahh udahh wolesss aja, tenang tenang” kata Rena sambil mengajakku duduk dibangku kantin. “dia ngomong apa?”

~ TO BE CONTINUE~

The True Love (Harry Styles Love Story)Where stories live. Discover now