Mobil Range Rover berwarna hitam yang dipakir di sebelah Porsche nya Niall ternyata milik Harry. Aku,Harry,Liam dan Louis naik mobil itu, sementara Niall dan Zayn naik mobil Niall.
“Wah, pemandangan London pada malam hari ternyata ramai sekali” seruku saat berada dalam mobil
“Nanti akan ku ajak kau melihat-lihat London. Banyak tempat yang pasti kau kusukai” kata Harry
“Akan ku ingat janjimu itu” kataku
“Memang di negaramu pada malam hari sangat sepi?” tanya Louis
“Tentu saja tidak tapi tidak seramai di sini” balasku
“Di sini ramai karena ini jalan utama London. Tidak semua tempat di London seramai di sini” kata Liam menanbahkan penjelasan.
Beberapa menit kemudian kami sampai di hotelku.
“Silakan masuk” kataku sambil membuka pintu kamarku
Lalu mereka masuk dan duduk di sofa. Aku membuka pintu lemari es.
“Kalian mau minum apa?” tanyaku
“Apa saja asalkan tidak merepotkanmu “ kata Niall
“Baiklah, tunggu sebentar ya” kataku sambil mengambil Cocacola dan biscuit yg kubawa dari Indonesia untuk mereka.
“ini silakan coba enak loh. Ini biscuit yg kubawa dari Indonesia “ kataku sambil membuka biscuit cokelat berbentuk bermacam-macam kepala binatang.
“Hai Zayn ini mirip denganmu” kata Niall sambil mengambil biscuit berbentuk kepala kucing
Zayn hanya tertawa. “kalau ini mirip denganmu” balas Zayn sambil mengambil biscuit kepala gajah
“Enak saja… itu lebih mirip Liam” canda Niall
“Hei … kenapa aku dibawa-bawa?” seru Liam
Semua tertawa mendengarnya. Kami mengobrol, bermain truth or dare dan tertawa semalaman sampai kami semua ketiduran.
Tengah malam aku terbangun. Aku sempat terkejut melihat Harry tertidur dalam keadaan naked tapi masih pakai boxer. Ketika aku memerhatikannya dia terlihat ganteng dan lucu saat tertidur. Aku pun menyelimuti mereka dengan bed cover. Setelah mematikan lampu, aku kemudian kembali meneruskan tidurku.
Aku terbangun karena tiba-tiba ada sinar terang yang menyorotku. Ternyata Louis membuka tirai.
“Hoammmm… kalian sudah bangun?” tanyaku setengah mengantuk
“Tentu saja. Kami bukan pemalas sepertimu hahahaha” kata Liam sambil mengaduk kopinya.
“Hah terserah kalian, aku masih ingin melanjutkan tidurku” kataku sambil menarik selimut
“Sretttt……”
Tiba-tiba ada yg menarik selimutku. Ternyata Harry.
“Hei itu tidak sopan tauuuu..” kataku kesal. Dan Harry Cuma tertawa saja melihat aku kesal.
“Ayooo pemalas bangunnnnn” tiba-tiba Niall mengangkat tubuhku.
“EH EH EH! Lepaskannnnn!!!! Oke kalian menang sekarang aku bangunnnnnn” kataku dan Niall menurunkan tubuhku lagi ke kasur.
Aku mengambil pakaianku dan berjalan masuk ke kamar mandi. Aku merasa aku sudah tidak canggung lagi dengan mereka.
“Segarrrr!!!” kataku setelah mandi. Kulihat mereka sedang nonton TV sambil mengobrol. Mereka tampaknya sudah menganggap kamarku seperti kamar mereka sendiri. Baguslah, aku juga tidak terlalu terampil menjamu tamu.
YOU ARE READING
The True Love (Harry Styles Love Story)
FanfictionCharlotte Diana Thorne seorang siswi SMA yang sangat nge fans sekali dengan One Direction apalagi dengan membernya yang bernama Harry Styles. Bermula dari sering kirim e-mail dengannya dan mendapatkan hadiah dari Harry berupa tiket pesawat terbang k...