Sekitar pukul sepuluh malam kami baru sampai di depan hotelku.
“Mau ku antar?” tanya Harry
“Tidak usah. Terima kasih” jawabku singkat
Harry lalu memberi kode pada seorang bellboy untuk membantuku.
“Baiklah. Kalau begitu aku pulang dulu. Jika butuh apa-apa atau terjadi sesuatu telpon saja. Kau tau nomornya kan?”
Aku mengangguk “ Terima kasih untuk hari ini ya Harry dan Niall. See you” kataku sambil melambaikan tangan.
Setelah mereka membalas lambaian tanganku aku pun masuk ke dalam hotel untuk beristirahat.
Harry’s POV
Setelah sampai rumah.
Huftt… hari yg melelahkan tapi sangat menyenangkan. Setelah tadi menemani Charlotte berjalan-jalan aku berniat untuk mengajaknya dating karena terpesona oleh kecantikannya yg luar biasa itu. Tapi apa yang harus ku lakukan sekarang ?menelponnya larut malam ini mengajaknya kencan besok malam? ga mungkin. Mungkin dia sekarang sudah tidur, aku tak mau menganggunya. Bagaimana inii? Sebaiknya aku bercerita pada Louis semoga dia tau solusinya..
Kuambil iPhoneku untuk menelpon Louis.
“Hallo Louis?”
“Ya ada apa Hazz?”
“Maaf aku menganggu malam-malam begini. Aku ada sedikit masalah”
“Masalah apa???? Serius? Ceritakan padaku”
“oh tidak tidak. Maksudku aku bingung mengajak Charlotte untuk pergi kencan. Mungkin kau bisa memberiku ya semacam solusi”
“Hazz, kau malam-malam begini hanya untuk memintaku solusi. Ya ampunnn”
“hahahaha ya begitulahh”
“oke aku pikir kau seharusnya memberikannya ___________________________________“
“kau yakin ini berhasil?”
“aku yakin hazz, dulu aku jg menggunakan cara ini untuk mengajak kencan sama ele dan berhasil”
“tapi kalau cara ini gagal bagaimana?”
“sudah dicoba saja dulu. Aku yakin pasti berhasil hazz”
“oke thanks lou..”
“ya sama-sama”
Lalu ku tutup telponnya, dan menjalankan solusi yg tadi Louis berikan. Setelah selesai sekarang aku cuma bisa berharap semoga cara ini berhasil.
Charlotte’s POV
Esok paginya setelah sarapan dan kembali ke kamar, aku merasa bosan sendirian di hotel. Ingin kuhubungi Harry, tapi takut mengganggunya. Lagi pula aku bingung harus berbicara apa. Ku lihat kolam renang dengan riak birunya yang menggodaku untuk mendatanginya. Tampaknya asyik juga untuk mengisi waktu. Tanpa membuang waktu ku ambil bikini ku di koper dan pergi ke kolam renang.
Saat ingin masuk ke kamar mandi setelah berenang, seorang pelayan hotel menghampiriku dan memberikan sebuah bingkisan berbentuk kotak.
“untukku? Dari siapa?”
Ia menggeleng “ Saya hanya disuruh mengantarnya. Permisi,” katanya lalu pergi
Aku masuk kamar dan memerhatikan bingkisan itu. Lalu kubuka bingkisan tersebut dan ternyata isinya sebuah gaun dan sepucuk surat.
Hai Charlotte, aku sudah memilihkan sebuah gaun sesuai keinginanmu. Pakailah gaun ini, akan ku jemput kau pada pukul tujuh malam ini.
YOU ARE READING
The True Love (Harry Styles Love Story)
FanfictionCharlotte Diana Thorne seorang siswi SMA yang sangat nge fans sekali dengan One Direction apalagi dengan membernya yang bernama Harry Styles. Bermula dari sering kirim e-mail dengannya dan mendapatkan hadiah dari Harry berupa tiket pesawat terbang k...