PART 3

1.1K 37 2
                                    

Harry belum juga membalas. sudah lewat sepekan setelah ku kirim e-mail terakhirku. Aku mulai brharap- harap cemas. Aku takut ia tidak akan membalasnya. Dan hal itu paling mungkin terjadi dibanding sebaliknya.

"kring"

jam wekerku berbunyi tepat pada pukul setengah enam pagi. rasanya aku masih ingin melanjutkan mimpi indahku lagi. Astagaa! tadi malam aku lupa mematikan laptopku! Dan ternyata aku mendapat e-mail, OH GOD! E-mail dari Harry!!!!!! di e-mailnya dia tulis kalo dia tersanjung membaca kata-kataku. Dia jg tidak menyangka dirinya begitu berarti. Bahkan, dia malah takut jika suatu saat nanti aku kecewa ketika mengetahui bahwa dirinya tak sehebat dugaanku. terakhir dia bilang banyak terima kasih atas pujianku...

GAWATTTTT! udah jam 6 lewat harus buru-buru ke sekolahhh. aku pun langsung mandi dan pakaai seragam secepat kilat. dalam perjalanan ke sekolah aku pun masih sempat membayangkan isi e-mail Harry..

fuhh... untung ga telat. bel masuk pun berbunyi tepat kaki melewati pintu gerbang.

"char, tumben lo hampir telat gini datengnya?" tanya Rena di sebelah aku saat aku baru saja duduk. 

"iya tadi ke asikan baca e-mail dari Harry"

"cieeee, tp inget kali bntar lagi mau ujian jgn sampe lupa blajar" 

"iyaaa siap bos, udah nasehatinnya gurunya udh dateng tuh"

-SKIP-

"EH Char, gue main ke rumah lu ya?"

"yaudah bolehh" kataku sambil memanggil taksi

" hidup lu enak ya Char, hidup lu bebas. ga di atur-atur" kata Rena saatdi dalam taksi

"ya, nyokap gue kan emang ga disini jadi susah ngatur -ngatur gue. untungnya, nyokap gue percaya sejauh gue ga bikin masalah"

"udah ga ada yg ngatur, uang saku lancar, cantik, pinter bhsa inggris lu jago. lengkap bgt ya, kadang gue iri deh sm lo" sahut Rena

"udah gausah iri, setiap orang ada kelebihan sm kekurangannya Ren. Lagipula gue jago bhsa inggris karena nenek gue orang kanada coy :D wkwk "

saat sampai dirumah aku langsung nyalain laptop.

"Ren, bales apa nih?"

"hmm,, sbentar dehh. lo blm nanya kan dia udh punya pacar apa blm? coba tanya aja itu"

"Hah? yakin mau nanya gituan? nanti gue dikira cewe apaann lagi"

"cuek aja kali, abis mau nanya apa lagi dong? mas ga mau lu jawab?!"

dengan sedikit berah hati. akhirnya aku menanyakannya. 

HI HARRY, IT'S ME AGAIN! I HOPE YOU AREN'T TIRED TO READ MY LETTER. HARRY, I HAVE A QUESTION FOR YOU. DO YOU HAVE A GIRLFRIEND? IF YOU DON'T, I WANT TO BE YOUR GIRLFRIEND... HAHAHA JUST KIDDING!!! I THINK THAT'S IMPOSSIBLE. THE SUPERSTAR LIKE YOU IS EASY TO GET A GIRLFRIEND, ISN'T IT?? AND ALSO BECAUSE WE NEVER MEET EACH OTHER. MAYBE IF YOU MEET ME SOMEDAY. YOU'LL BE FALLIN IN LOVE WITH ME... HAHAHAHA

OK, I'LL WAIT FOR YOUR REPLY. BYE :DDD

"Kayak gini?"

"hmm... ya kayak gitu deh. kirim aja"

"gak kepedean nih?"

"engga, cuek aja kalii. siniii..." Rena merebut laptopku dan mengirim balasan

aku hanya bisa pasrah melihatnya.

"beres kan?" tanya Rena tanpa ada perasaan bersalah

aku menggangguk lemah.

"udah gausah dipikirin, skrg kita makan yukss"

"pikiran lo makan mulu dasarrr...." ujarku sambil keluar kamar.

Satu.. dua... tiga hari....

Hari berganti. Minggu berlalu. Tak terasa sekarang sudah hampir 3 pekan. Harry belum jg balas e-nmailku. kegelisahan sudah tak tertahankan lagi.

"Renaaaa.....!! Gimanaaa nih!! udah 3 minggu Harry belum bales e-mail gue. lo sih pake nyuruh nanya kayak gitu. jadinya dia ga bales lagi kan" katake ketus pada Rena

"Loh kok gue yg disalahin?!" jawab Rena ygvtidak kalah kesal denganku

"Emang siapa lagi??"

"Kalo Harry ga bales lagi, itu sih kemauan dia"

"Tapi itu kan gara-gara pertanyaan gue yg terlalu jauh. dan itu lo yg nyuruh kan" sewotku.

"Lo yakin kalo waktu itu ga jawab kayak gitu,skrg dia udah bales?! inget Char, lo tuh cuma fans. Dibales sekali aja udah untung!!!!" jawab Rena ketus lalu berjalan meninggalkanku.

"apaan sih lo" dengusku kesal.

TO BE CONTINUE

BY : @RidhaRf 

The True Love (Harry Styles Love Story)Where stories live. Discover now